Penuhi Panggilan Kejagung, Menpora Dito Ariotedjo Buka Suara soal Kasus Korupsi BTS
FOOTBALL265.COM - Menteri pemuda dan olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyampaikan akan menghadiri panggilan dari Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus kasus dugaan korupsi pengadaan base transceiver station (BTS) 4G. Namanya disebut dalam kasus tersebut.
Seperti diketahui, nama Dito disebut oleh Irwan Hermawan yang merupakan Komisaris PT Solitech Media Sinergy.
Ke penyidik, Irwan menyatakan memberikan Rp27 miliar kepada Dito pada November-Desember 2022 untuk meredam pengusutan perkara proyek ini oleh Kejaksaan Agung.
Uang tersebut dalam pecahan dolar Amerika Serikat dan diserahkan dua kali ke rumah Dito Ariotedjo di Jalan Denpasar, Jakarta Selatan. Saat itu, Dito Ariotedjo masih menjabat staf khusus Kementerian Koordinator Perekonomian.
Menanggapi isu tersebut, Dito mengatakan akan memberikan klarifikasi hari ini, Senin (03/07/23). Dia akan memenuhi panggilan dari Kejagung dan memberikan keterangan pada siang ini.
"Hari ini saya akan menghadiri dan memberikan kesaksian nanti siang rencana jam 1-an ke Kejagung. Jadi untuk lengkapnya setelah saya berikan keterangan, nanti kita bertemu lagi," ujarnya di Kantor Kemenpora.
Dito menyampaikan, tidak ada persiapan khusus untuk memenuhi panggilan Kejagung. Ia juga tak ditemani pengacara karena statusnya hanya untuk memberikan keterangan.
Sebagai warga negara yang taat hukum, Dito mengatakan dia harus memberikan keterangan yang sebenarnya.
"Persiapan enggak ada karena memang kita mau ngobrol dan mau tahu juga. Sebagai warga negara yang taat hukum, apalagi masih muda walaupun ada dinamika seperti ini, ada nama disebut, itu juga sudah seharusnya hadir dan yakin tak kenapa-kenapa jadi pede saja," ujar Dito.
"Tidak ada yang mendampingi sementara ini, karena sifatnya saya baru hadir memberikan keterangan klarifikasi jadi tak ada," ujarnya
1. Masih Ingin Dalami Kasus
Menpora 32 tahun itu menjelaskan, ia sudah mendapat informasi soal panggilan sejak pekan lalu. Akan tetapi, Dito tidak bisa menghadiri karena harus mendampingi tim Indonesia yang berjuang di Special Olympic Summer Games 2023 di Jerman, pada 17-25 Juni 2023 lalu.
"Ya dipanggil, ini gayung bersambut karena kemarin itu waktu isu ini, dua minggu lalu, kita lagi membawa spesial olimpik di mana Indonesia salah satu kandidat tuan rumah dan baliknya langsung long weekend jadi dari awal rame saya ingin klarifikasi," jelasnya.
Ditanya soal keterlibatannya di kasus tersebut, Dito belum bisa memberikan keterangan detail. Dia mengaku belum tahu sepenuhnya, karena itu mau ke Kejagung untuk mencari informasi secara detail.
"Makanya ini mau hadir ke kejaksaan untuk mendalami kasus ini," ujarnya.
Sosok Dito Ariotedjo telah resmi menjabat sebagai menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Kabinet Indonesia Maju. Berikut profil singkatnya.
Dito Ariotedjo sah menjadi Menpora usai dilantik secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Senin (03/04/23).
Menjadi Menpora, Dito pun berhasil menorehkan sejarah. Di mana dirinya menjadi Menpora termuda.
Dito lahir pada 25 September 1990 dan memang saat ini baru berusia 32 tahun. Dirinya menjadi Menpora termuda.
Dalam usianya yang masih relatif muda, tak pelak nada-nada miring terhadap dirinya pun sempat tercuat.
Terkait cibiran ini, Dito pun mengaku siap menjawab cibiran tersebut dengan kinerja sebagai Menpora. "Ya semua akan bisa dijawab dengan kinerja dan juga apa yang akan saya berbuat di Kemenpora," buka Dito.