Atlet Transgender Inggris Bakal Ciptakan Sejarah di Olimpiade 2016
Dua atlet transgender asal Inggris yang masih dirahasiakan namanya akan turun di pesta olahraga terakbar di dunia, Olimpiade 2016 yang berlangsung di Rio de Janiero, Brasil.
Seperti dilansir dari Daily Mail, dua atlet yang terlahir sebagai laki-laki itu kabarnya akan turun di cabang olahraga atletik bersama atlet wanita dari seluruh dunia. Jika benar dua atlet ini masuk dalam kontingen Inggris di Olimpiade, maka sejarah akan tercipta.
Meski begitu, perdebatan masih terjadi di Inggris terkait soal keuntungan biologis yang dimiliki oleh dua atlet transgender ini. Komite Olimpiade Internasional sendiri telah mempertimbangkan untuk membuat aturan yang membuka jalan kaum transgender berkarier di gelanggang olahraga.
Dikabarkan Komite Olimpiade Internasional mempertimbangkan melegalkan draft yang mengatur untuk kaum transgender berkarier di gelanggang olahraga.
Draft tersebut berisi aturan bahwa jika ada kaum transgender yang terlahir sebagai laki-laki ingin berkarier di nomor perempuan, ia hanya perlu menyatakan diri sebagai perempuan dan menunjukan bukti tes laboratorium soal tingkat hormon testosteron pada tubuhnya sudah berada di level yang telah ditentukan selama satu tahun.
Delia Johnston, penasihat badan olahraga Inggris yang fokus pada isu-isu transgender mengatakan bahwa dua atlet itu sudah berganti kelamin menjadi wanita, itu artinya mereka memiliki hak untuk bisa turun di ajang Olimpiade.
"Pasangan ini sudah mewakili Inggris di kejuaraan atletik di Eropa," kata Delia.