x

7 Pemilik Klub Olahraga Terkaya di Dunia

Kamis, 4 Mei 2017 17:32 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
Steve Ballmer, Roman Abramovich, dan Mukesh Ambani.

Menjadi atlet megabintang di arena olahraga terpopuler dunia menjadi jaminan bagi atlet tersebut untuk meraup banyak keuntungan finansial. Selain bayaran dari tim, hadiah kejuaraan, hingga sponsor, dan didapuk sebagai bintang iklan juga menjadi salah satu sumber utama penghasilan para atlet ini.

Maka tak jarang mereka juga masuk dalam daftar tokoh-tokoh terkaya dan berpengaruh di dunia. Sebut saja Cristiano Ronaldo yang ditetapkan Forbes sebagai atlet dengan bayaran tertinggi pada 2016 lalu. Total ia mengumpulkan 88 juta dolar AS dari jumlah bayaran dan endorsement.

Namun tentu saja, para pemilik klub-klub olahraga inilah yang meraih keuntungan paling besar dalam bisnis olahraga. Memiliki klub olahraga menjadi salah satu cara menguntungkan untuk menambah pundi-pundi para pebisnis kelas dunia. Semakin tingginya biaya hak siaran televisi kepada klub-klub ini membuat semakin banyak pula pebisnis yang tertarik untuk membeli klub olahraga. 

Para pemilik klub ini umumnya sudah berstatus miliuner jauh sebelum terjun di bisnis olahraga. Dari data yang dilansir Forbes, kini ada 81 klub olahraga di dunia yang memiliki nilai setidaknya 1 miliar dolar AS, atau sekitar 13,3 triliun rupiah.

Berikut INDOSPORT rangkum tujuh pemilik klub olahraga terkaya di dunia versi majalah Forbes.


1. Steve Ballmer

Steve Ballmer, pemilik Los Angeles Clippers.

Steve Ballmer adalah pemilik klub basket NBA, Los Angeles Clippers. Ia masuk sebagai pemilik klub olahraga terkaya versi Forbes dalam tiga tahun berturut-turut. Pria berusia 61 tahun ini memiliki kekayaan senilai 30 miliar dolar AS. Jika dirupiahkan, Ballmer memiliki kekayaan sekitar 400 triliun rupiah.

Sumber kekayaan Ballmer adalah saat ia menjadi CEO Microsoft dari tahun 2000 hingga 2014. Alumni Universitas Harvard ini juga masuk ke dalam peringkat 21 orang terkaya dunia.

Pria kelahiran Michigan ini membeli LA Clippers pada 2014 seharga 2 miliar dolar. Pembelian itu sempat dicibir karena terlampau mahal hanya demi pencinta olahraga basket yang menginginkan klub eksklusif NBA. Bila dihitung, pembelian Clippers sendiri sudah menghabiskan 10 persen dari jumlah hartanya.

Namun pembeliannya ini tak sia-sia karena beberapa bulan kemudian, NBA menandatangani kontrak hak siar televisi senilai 24 miliar dolar. Lalu nilai rata-rata NBA itu sendiri melonjak hingga 114 persen dalam tiga tahun belakangan.


2. Hasso Plattner & Keluarga

Hasso Plattner, pemilik klub San Jose Sharks.

Hasso Plattner yang memiliki kekayaan senilai 11,2 miliar dolar AS mengumpulkan kekayaan dari bisnis software computer.

Pria kelahiran Jerman ini memang pencinta olahraga, terutama berlayar dan golf. Ia bahkan memiliki lapangan golf sendiri. Ia adalah pemilik dari tim hoki es Amerika Serikat yang bernama San Jose Sharks.


3. Roman Abramovich

Roman Abramovich.

Roman Abramovich adalah pemilik klub individu sepakbola terkaya di dunia. Pria asal Rusia ini memiliki kekayaan yang bersumber dari usaha baja dan investasi. Nilai kekayaannya diperkirakan mencapai 9,1 miliar dolar AS.

Abramovich lebih popular dikenal sebagai bos klub sepakbola di Liga Primer Inggris, yakni Chelsea. Ia membeli The Blues dari Ken Bates pada 2003. Di tangan Abramovich, Chelsea ditargetkan untuk menjadi brand yang mendunia dan sukses secara komersial, layaknya Manchester United dan Real Madrid.


4. Mukesh Ambani

Mukesh Ambani (tengah, kemeja biru muda), pemilik Mumbai Indians.

Mukesh Ambani adalah taipan petrokimia, minyak, dan gas asal India dan menjadi pemilik klub olahraga terkaya nomor dua dunia. Harta kekayaannya ditaksir mencapai 23,2 miliar dolar AS, meningkat 4 miliar dari tahun lalu.

Mukesh tercatat sebagai salah satu pemilik asli dari liga kriket yakni Liga Primer India yang didirikan pada 2008. Melalui perusahaannya, Reliance Industries, ia adalah pemilik waralaba tim kriket Mumbai India. Kriket memang menjadi olahraga paling populer di Negeri Taj Mahal ini.

Mumbai Indians adalah salah satu tim tersukses di Liga Primer India, memenangkan kompetisi pada musim 2013 dan 2015. Sementara di ajang Champions League Twenty20, tim ini menang pada 2011 dan 2013.


5. Paul Allen

Paul Allen, pemilik Seattle Seahawks dan Portland Trail Blazers.

Paul Allen adalah pemilik klub american football, Seattle Seahawks dan klub NBA, Portland Trail Blazers. Ia tercatat memiliki harta sebesar 19,9 miliar dolar. Harta kekayaannya ini bersumber dari investasi dan bisnis Microsoft yang ia bantu dirikan bersama Bill Gates.

Allen membeli Portland Trail Blazers pada 1988 dari Larry Weinberg seharga 70 juta dolar AS. Pada tahun 2015, Blazers bernilai 940 juta dolar, peringkat 12 dari 30 tim NBA.

Pada 1996, Allen membeli Seattle Seahawks. Tim ini ditaksir bernilai 1,33 miliar dolar AS pada 2014. Tak puas punya dua tim olahraga, Allen lantas membeli sebagian kecil saham klub MLS, Seattle Sounders FC.


6. Dietrich Mateschitz

Dietrich Mateschitz (kiri) bersama Daniel Ricciardo.

Dietrich Mateschitz adalah miliuner asal Austria. Pria 72 tahun ini merupakan salah satu pendiri perusahaan Red Bull dan kini memegang 49 persen sahamnya. Nilai kekayaan Mateschitz ditaksir sekitar 13,4 miliar dolar AS. 

Orang terkaya nomor 86 dunia ini memiliki klub sepakbola di MLS, New York Red Bulls. Tak hanya itu, ia juga membeli klub bola di Austria pada 2006, yakni SV Austria Salzburg dan mengubahnya menjadi Red Bull Salzburg.

Sementara di dunia balap, Mateschitz memiliki tim balap Formula 1 Red Bull Racing dan Scuderia Toro Rosso. Pada akhir 2004, ia juga membeli Sirkuit A1-Ring yang pernah menjadi tuan rumah F1 GP Austria dan mengganti namanya dengan Red Bull Ring.


7. Philip Anschutz

Philip Anschutz, pemilik LA Galaxy dan Los Angeles Kings.

Philip Anschutz adalah pebisnis yang sukses dalam usaha investasinya. Menempati posisi 96 sebagai orang terkaya dunia versi Forbes, Anschutz memiliki kekayaan mencapai 12,5 miliar dolar AS.

Pria kelahiran Kansas ini masuk dalam National Soccer Hall of Fame berkat kontribusinya dalam dunia sepakbola di AS. Sports Business Journal pada 2006 juga menyatakan Anschutz sebagai pria paling berpengaruh di sepakbola AS.

Ia adalah salah satu pendiri Major League Soccer dan beberapa tim sepakbolanya. Kini ia adalah pemilik dari tim LA Galaxy dan tim hoki Los Angeles Kings. Tak hanya klub-klub, Anschutz juga memiliki sejumlah arena olahraga, termasuk O2 Arena dan Staples Center.

ChelseaRed Bull F1Los Angeles ClippersLA GalaxySteve BallmerToro RossoNew York Red BullsRed Bull-Renault

Berita Terkini