x

4 Hal Baru yang Bisa Buat McGregor Kalah dari Mayweather

Minggu, 27 Agustus 2017 10:45 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
Conor McGregor vs Floyd Mayweather.

Bertempat di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, pada Minggu (27/08/17) ini akan tersaji salah satu pertarungan terbesar abad ini.

Petinju terbaik dunia asal Amerika Serikat, Floyd Mayweather yang dalam karier profesionalnya belum pernah kalah, akan menantang petarung fenomenal UFC asal Irlandia, Conor McGregor.

Ya, setelah melalui drama yang panjang dan aksi saling menghina di berbagai media, kedua sosok petarung terbaik di muka bumi ini akhirnya memutuskan untuk bertemu di atas ring.

Baca Juga

Wacana duel akbar ini bermula dengan pertanyaan hipotetis dari pembawa acara bincang-bincang, Conan O'Brien, kepada McGregor. Dalam acara televisi yang berlangsung Juli 2015 tersebut, The Notorious ditanya tentang kemungkinan suatu hari akan naik ring untuk melawan Mayweather. Ia pun menjawab, "Siapa yang tak mau menari di atas ring demi 180 juta dolar?".

Sejak saat itu, sejumlah media-media di dunia pun mulai 'mengomporinya' dengan sejumlah pemberitaan hingga akhirnya pada 15 Juni 2017 lalu, keduanya menandatangani kontrak persetujuan untuk menggelar pertarungan.

Floyd Mayweather vs Conor Mcgregor.

Dalam kesepakatan yang disebutkan bernilai USD100 juta atau setara dengan Rp1,3 triliun tersebut, keduanya sama-sama menyetujui untuk menggelar pertarungan dengan aturan tinju tradisional.

Dengan aturan itu sendiri, McGregor yang notabene bukanlah petinju murni setidaknya akan menghadapi sejumlah hal baru yang sebelumnya tidak pernah ia rasakan kala bertarung Mix Martial Arts (MMA).

Berikut INDOSPORT telah merangkum sejumlah hal baru yang akan dirasakan oleh McGregor, yang bisa jadi membuatnya dikanvaskan oleh Mayweather:


1. Sepatu

Sepatu tinju.

Dalam pertarungan MMA, setiap petarung ketika bertarung di atas ring hanya diperbolehkan mengenakan celana pendek di atas lutut dan sepasang sarung tinju yang tidak menutupi bagian jari.

Namun, hal berbeda akan dirasakan oleh McGregor ketika menghadapi Mayweather dengan aturan tinju. Dalam olahraga tinju, McGregor akan mendapat tambahan perlengkapan baru, yakni sepasang sepatu pada kakinya.

Penggunaan sepatu yang sebelumnya tidak ia rasakan saat bertarung MMA ini pun diyakini bisa menyulitkan McGregor. Pasalnya, kecepatan dan kelincahan kakinya untuk menghindari serangan bisa jadi lebih lambat ketimbang saat ia tidak menggunakan sepatu.


2. Sarung Tinju

Sarung Tinju dan sarung MMA

Telah disebutkan sebelumnya bahwa McGregor akan menggunakan perlengkapan baru berupa sepatu saat bertarung tinju melawan Mayweather. Namun, sepatu sendiri bukan satu-satunya perlengkapan baru yang harus digunakan oleh McGregor.

Ya, McGregor dalam laga melawan Mayweather akan menggunakan sarung tinju yang menutupi seluruh bagian telapak tangannya. Berbeda dengan sarung tinju di UFC yang tidak menutupi bagian jari.

Selain itu, bobot sarung tinju yang digunakan juga lebih berat ketimbang sarung tinju yang ia gunakan di kancah MMA. Di kancah MMA, McGregor biasa menggunakan sarung tinju yang bobotnya empat ons, sedangkan di laga melawan Mayweather, suami Dee Devlin itu akan menggunakan sarung tinju yang bobotnya lebih berat, yakni mencapai delapan ons.

Pertambahan bobot sarung tinju yang digunakan tersebut pun bisa jadi membuat McGregor yang biasanya dikenal dengan pukulan cepatnya menjadi melambat.


3. Bentuk Ring

Ring Tinju dan Ring MMA

Sudah diketahui bersama, dalam olahraga tinju tradisional, dua petinju yang bertarung akan berusaha saling menjatuhkan di arena berbentuk panggung dengan bentuk persegi, yang panjang setiap sisinya sama.

Bentuk ring inilah yang berbeda dengan apa yang sebelumnya dirasakan McGregor ketika bertarung di laga MMA. Di laga MMA, ring yang digunakan berbentuk oktagon.

Perbedaan lainnya antara ring tinju dengan MMA adalah penggunaan tali sebagai pembatas ring. Di MMA, pembatas ring dibuat menjulang ke atas dengan jaring-jaring yang mencegah petarung ke luar dari ring. Sementara di tinju hanya menggunakan tiga buah tali yang disematkan pada empat tiang yang berada di setiap sudut ring.

Mayweather yang sudah banyak pengalaman dalam pertarungan tinju pun bisa memanfaatkan pengetahuannya mengenai kondisi ring. Berbeda dengan McGregor yang mungkin perlu beradaptasi lebih dulu dengan ring.


4. Jumlah Ronde

Papan Ronde

Hal baru yang terakhir yang akan dirasakan oleh McGregor dalam laga melawan Mayweather adalah jumlah ronde yang dipertandingkan.

Saat menghadapi lawannya di tarung MMA, McGregor terbiasa menghadapi pertandingan tiga sampai lima ronde, yang masing-masing berdurasi tidak lebih dari lima menit.

Namun, dalam kancah tinju, ronde yang dipertandingkan bisa mencapai lebih dari 10. Masing-masing ronde sendiri biasanya berdurasi tiga menit.

Perbedaan durasi pertandingan itu pun membuat McGregor perlu mewaspadai setiap gerakannnya. Jangan sampai menjelang ronde-ronde akhir dirinya kehabisan tenaga dan membuat Mayweather dengan mudah menjatuhkannya ke kanvas ring.

Floyd MayweatherConor McGregor

Berita Terkini