Tambah 4 Emas, Indonesia Punya Peluang Salip Singapura
Prestasi membanggakan berhasil diraih kontingen Indonesia yang berlaga dalam ajang SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Setelah sebelumnya tidak ada medali emas yang didapat dalam pertandingan sejumlah cabang olahraga pada Minggu (27/08/17) kemarin, Indonesia akhirnya sukses menambah empat emas dalam pertandingan yang berlangsung dari Senin (28/08/17) hingga Selasa (29/08/17) pukul 13:00 WIB.
Tambahan emas pertama bagi Indonesia datang dari cabor karate yang diwakili oleh Mariska Halinda. Turun di nomor kyoguri 53 kg, Mariska berhasil meraih kemenangan poin 15-5 dari wakil tuan rumah, Jasmin Nabila Sukardi.
- Lagi, Malaysia Bikin Malu Soal Bendera di SEA Games 2017
- Begini Skema Pembelian Tiket Laga Terakhir Sepakbola SEA Games 2017
- Calo Malaysia Ngeselin, Tiket Final Sepakbola SEA Games 2017 Naik 7 Kali Lipat!
- Performa Timnas U-22 di SEA Games 2017 Jadi Pecutan Semangat bagi PSSI
- Datang ke SEA Games, Bule Asal Kanada Ini Cuma Ingin Lihat Atlet Indonesia
Tidak mau ketinggalan, cabor olahraga tradisional Indonesia, pencak silat ikut berhasil membawa pulang medali emas. Adalah Wewey Wita yang berhasil mengalahkan wakil Vietnam, Tran Thi Then dengan skor 4-1 untuk pertandingan final nomor tandik kelas B.
Di cabor angkat besi, muncul sosok baru yang berhasil mempersembahkan medali emas bagi Indonesia. Dia adalah Deni yang berhasil merebut medali emas nomor 69 kg putra, setelah total angkatannya sebesar 312 kg berhasil mengungguli pesaing utamanya dari Thailand dan Vietnam.
Atlet ski air Indonesia, Zahidi Putu kembali berhasil menyumbang medali emas bagi Indonesia untuk nomor jumping. Sebelumnya, Putu telah mempersembahkan medali emas di nomor overall putra.
Dengan tambahan emas tersebut, Indonesia kini tercatat sudah mengoleksi 35 medali emas, 57 perak, dan 68 perunggu. Sayangnya, pertambahan medali tersebut masih belum memengaruhi posisi Indonesia yang stagnan di peringkat lima.
Meski begitu, Indonesia masih berpeluang untuk menyalip Singapura yang berada satu peringkat di atas Indonesia dengan 51 emas, 45 perak, dan 65 perunggu.
Posisi puncak klasemen sendiri masih kukuh dipertahankan oleh tuan rumah Malaysia, yang perkasa dengan catatan 264 medali, yang terdiri dari 114 emas, 78 perak, dan 72 perunggu.