Mengenal Kabaddi, Permainan Tradisional yang Mendunia Lewat Asian Games
FOOTBALL265.COM - Ajang Asian Games 2018 yang diselenggrakan di Jakarta dan Palembang telah memasuki hari pelaksanaan kelima, selepas peresmiannya pada 18 Agustus lalu.
Sejumlah pertandingan dari berbagai cabang olahraga mulai dipertandingankan, termasuk cabor kabaddi yang telah melakoni babak penyisihan grup terakhir di masing-masing grup.
Bagi pecinta olahraga di Tanah Air mungkin sedikit bingung tentang olahraga yang berasal dari negri India ini, pasalnya olahraga tersebut belum pernah dipertandingkan di Indonesia dan namanya tidak setenar bulutangkis atau sepakbola.
Secara umum, kabaddi merupakan permainan di mana setiap tim akan bergantian mengirimkan orang ke area musuh. Untuk mendapatkan angka, sang penyerbu harus lari ke area lawan, menyentuh satu atau lebih anggota tim lawan, lalu kembali ke areanya sendiri, hampir mirip dengan permainan tradisional galasin.
Kabaddi dimainkan di lapangan yang berukuran 10 x 13 meter (untuk wanita 8 x 12 meter untuk wanita) yang dibelah dua oleh satu garis.
Dimana satu tim akan beranggotakan tujuh orang, dengan tiga orang sebagai cadangan dan dimainkan selama 20 menit dalam dua babak, dengan lima menit waktu istirahat antar babak.
Meski kurang populer di Indonesia, pesona dan daya tarik kabaddi sangat mendunia terlebih di Asian Games ke-XVII yang berlangsung di Incheon, Korea Selatan. Pada saat itu, kabaddi menjadi ajang khusus yang diajukan tuan rumah untuk dipertandingkan.
Ikuti terus berita sepak bola Internasional dan seputar Asian Games 2018, hanya di FOOTBALL265.COM.