Rifki Ardiansyah Arrosyiid: Anak Muda yang Tumbangkan Juara Dunia di Asian Games 2018
FOOTBALL265.COM - Rifki Ardiansyah Arrosyiid menyumbangkan medali emas ke-11 bagi tuan rumah Indonesia di Asian Games 2018. Berikut profil singkat Rifki Ardiansyah Arrosyiid.
Tuan rumah Indonesia kembali mendapat tambahan medali emas di Asian Games 2018. 1 medali emas tambahan didapatkan oleh karateka Rifki Ardiansyah Arrosyiid.
Rifki meraih medali emas dari cabor karate, nomor kumite 60kg putra. Ini merupakan medali emas ke-11 yang diraih kontingen Indonesia pada perhelatan Asian Games 2018.
Medali emas yang diraih oleh Rifki merupakan prestasi yang luar biasa. Apalagi, Rifki mengalahkan karateka Iran, Amir Mahdi Zadeh, yang punya prestasi mentereng di kancah karate dunia.
1. Profil Singkat
Rifki Ardiansyah Arrosyiid dilahirkan pada 24 Desember 1997. Sehar-hari, Rifki yang masih berusia 20 tahun merupakan anggota Tentara Nasional Indonesia.
Rifki bertugas sebagai prajurit TNI di Kodam V Brawijaya. Dan sebelum mengalahkan Amir Mahdi Zadeh yang merupakan Juara Dunia Karate Kumite 60kg tahun 2012 dan 2016, Rifki mulai bertanding sebagai karateka di kejuaraan-kejuaraan nasional.
Beberapa kejuaraan yang pernah diikuti oleh Rifki diantaranya adalah Kejurnas Karate Marinir Open 2014 dan Kejurnas Mendagri 2015.
Sebelum bertanding dan meraih medali emas di Asian Games 2018, Rifki menjadi bagian dari Tim Karate Putra Indonesia pada SEA Games 2017 Malaysia. Saat itu, Rifki bersama rekan-rekannya meraih medali perunggu di nomor Kumite Beregu Putra.
Keberhasilan Rifki menggondol medali emas Asian Games 2018, menjadi kisah seorang anak muda yang mampu mengalahkan juara dunia, dan juga juara bertahan Asian Games 2014.
Ikuti terus berita seputar sepak bola dan olahraga lain serta serba-serbi Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT