3 Tarian Bermakna Perpisahan yang Bisa Muncul di Closing Ceremony Asian Games 2018

FOOTBALL265.COM - Closing ceremony Asian Games 2018 akan berlangsung malam ini, Minggu (02/09/18). INDOSPORT mencoba memprediksi tarian bermakna perpisahan yang bisa dihadirkan di closing ceremony Asian Games 2018. 

Perhelatan pesta olahraga negara-negara Asia, Asian Games 2018, akan segera berakhir. Closing ceremony Asian Games 2018 akan berlangsung hari ini, Minggu (02/09/18) mulai pukul 18.30 WIB. 

Konsep dari closing ceremony Asian Games 2018 sendiri akan berbeda dari opening ceremony. Seperti yang diungkapkan oleh creative director, Wishnutama. 

"Ini (closing) lebih ke selebrasi atas perjuangan para atlet, kita berterima kasih karena mereka telah turut serta dipertandingan. Closing nanti sifatnya betul-betul berbeda dengan opening," ujar  Wishnutama. 

Meski begitu, closing ceremony suatu event olahraga antar negara biasanya ada sebuah persembahan atau kesenian yang bermakna perpisahan. Seperti Asian Games 2006 Doha yang mengangkat kisah 1001 malam saat closing ceremony. 

Untuk itu, INDOSPORT mencoba memprediksikan 3 tarian tradisional Indonesia yang memiliki makna perpisahan, dan mungkin akan muncul di closing ceremony Asian Games 2018. 

1. Tari Kipas Pakarena

Tari Kipas Pakarena merupakan tari tradisional masyarakat Gowa di Sulawesi Selatan. Dalam bahasa setempat, 'pakarena' berasal dari kata 'karena' yang berarti 'main'. 

Menurut mitos, Tari Pakarena berawal dari kisah perpisahan antara penghuni boting langi (negeri khayangan) dengan penghuni lino (Bumi) pada zaman dahulu. Konon sebelum berpisah, penghuni boting langi sempat mengajarkan bagaimana cara menjalani hidup, bercocok tanam, beternak, dan berburu kepada penghuni lino, melalui gerakan-gerakan badan dan kaki.

Selanjutnya, gerakan-gerakan itu dipakai penghuni limo sebagai ritual untuk mengungkapkan rasa syukur kepada penghuni boting langi.

2. Tari Pagar Pengantin

Tari Pagar Pengantin adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Provinsi Sumatera Selatan. Tarian ini biasanya dipertunjukan pada acara resepsi pernikahan adat Palembang dan Sumatera Selatan pada umumnya.

Tarian ini mempunyai makna perpisahan pengantin perempuan kepada keluarga lamanya dan meminta izin untuk membina keluarga baru.

Selain itu tarian ini memiliki fungsi sebagai Tari Penyambutan kepada seluruh tamu undangan yang datang pada perjamuan penikahan tersebut. Tari ini biasanya ditampilkan oleh lima orang penari perempuan yang termasuk sang pengantin.

3. Tari Perang

Tari Perang merupakan tarian yang berasal dari Maluku Utara. Sebenarnya, tarian ini dahulu dipentaskan untuk menyambut pahlawan yang pulang dari medan perang. 

Dan dalam konteks Asian Games, pahlawan yang dimaksud adalah para atlet yang telah berjuang demi negaranya, dan medan perangnya adalah pertandingan-pertandingan olahraga yang mereka ikuti. 

Ikuti terus berita seputar sepak bola dan olahraga lain serta serba-serbi Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT