Bos Yamaha Movistar, Massimo Meregalli, menyebut jika kondisi tata letak Sikuit Aragon yang sulit benar-benar menuntut konsentrasi penuh para pembalap. Hal tersebut tentunya bakal cukup menyulitkan bagi Rossi yang sedikit memaksa tampil meskipun belum pulih dari cedera.
Sirkuit Aragon memiliki panjang 3,15 mili dan 17 tikungan dengan kecepatan rata-rata 104 mili per jam dan keecepatan tertinggi 21 mili per jam. Tikungan yang cukup banyak dan tajam tentunya bakal menuntut kondisi prima pembalap untuk melaluinya.
"Masih harus dilihat apakah Valentino merasa bisa menyelesaikan seluruh balapan akhir pekan yang sangat menuntut, terutama di sirkuit seperti Aragon,” ujar Meregalli seperti dilansir BSN.
“Jika Vale merasa bahwa cederanya menyebabkan dia terlalu tidak nyaman, maka Michael van der Mark akan masuk sebagai pembalap pengganti," tambahnya.
Valentino RossiMeski begitu, Meregalli memastikan jika pembalap yang identik dengan nomor 46 tersebut akan mendapat dukungan penuh dari tim. Oleh karena itu, ssang boss Yamaha Movistar berharap Rossi tak terlalu bernafsu dan fokus menyesuaikan diri dengan motornya.
"Jika demikian, tim akan berusaha maksimal untuk membantunya menyesuaikan diri dengan YZR-M1 secepat mungkin. Dia tidak mendapat kesempatan untuk menguji motornya sebelumnya, jadi balapan akhir pecan ini akan menarik dan menyenangkan untuknya,” tutup Meregalli.
Sebagai informasi, Rossi mengalami kecelakaan motocross di Italia lebih dari dua minggu lalu. Ia mengalami cedera pada kaki kanan yang awalnya memaksa pembalap Italia itu untuk absen beberapa balapan.
Rossi mendulang hasil mengecewakan di FP 1 dan 2 MotoGP Jerman.