Berada di grid kedua atau posisi kelima, tak mampu menghentikan Marc Marquez untuk menjadi yang terbaik di GP Aragon, Minggu (24/09/17). Marquez yang melakukan start cukup baik bisa langsung menyodok ke tiga besar. Namun, ketatnya persaingan di awal balapan membuat ambisi Marquez untuk bisa segera melepaskan diri di posisi terdepan harus tertahan.

Ketatnya persaingan di grup terdepan ini bisa dilihat dari jumlah pembalap yang saling menempel ketat. Hingga separuh balapan, setidaknya ada delapan pembalap yang jaraknya sangat berdekatan. Jarak dengan pembalap di depan atau belakang tak tak lebih dari setengah detik saja.

Ambisi Marquez untuk bisa menjadi yang terdepan sempat berbuah buruk. Di sebuah tikungan, Marquez melakukan kesalahan hingga membuat dia harus melebar dan keluar sirkuit. Posisi kedua yang sudah diraihnya hingga lap ke-8 pun lepas. Marquez pun melorot ke posisi ke-4. Di belakang Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, dan Maverick Vinales.

Rupanya semangat juang Marquez tak langsung ikut melorot. Perlahan tapi pasti dia menyodok satu persatu pembalap yang ada di depannya. Saat sudah berada di posisi dua besar, aksi saling salip sempat terjadi antara Marquez dengan Lorenzo. Namun, Lorenzo akhirnya tak mampu bertahan lama dan merelakan posisi pertama diambilalih Marquez hingga akhir balapan.

Para pembalap Spanyol pun akhirnya yang menjadi penguasa podium. Setelah Marquez, ada Dani Pedrosa yang mampu menyalip Lorenzo di lap-lap terakhir balapan. Marquez sendiri menjuarai GP Aragon pada balapan musim lalu. Podium di Aragon merupakan kemenangan kelima yang diraih Marquez musim ini. Sekaligus menjadi kemenangan ke-60 yang pernah diraih sepanjang kariernya.

© Football265.com

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez merayakan kemenangan.

"Saya senang bisa kembali berdiri di podium, apalagi saya sempat melakukan kesalahan di awal balapan. Pembalap lain pun cukup konsisten menjaga kecepatan mereka. Namun, saya bisa menyusul satu per satu pembalap yang ada di depan saya dan bisa memenangi balapan ini," ucap Marquez usai balapan kepada Fox Sport.

Di sisi lain, Rossi yang sempat berada di posisi kedua di awal balapan ternyata hanya mampu bertahan hingga separuh balapan. Rossi disalip satu per satu oleh pembalap di belakangnya. Dari mulai Marquez, Pedrosa, hingga terakhir rekan satu timnya, Vinales. Rossi pun akhirnya finish di posisi kelima.

© au.eurosport.com

Valentino Rossi

Meski gagal meraih podium, penampilan Rossi di GP Aragon patut diacungi jempol. Dengan kondisi fisik tidak 100 persen fit, VR46 tetap mampu tampil memukau dan meraih start ketiga. Bahkan dia pun mampu menyodok di grup terdepan dan menyelesaikannya dengan baik. Sebuah hasil yang sangat bagus bagi seorang pembalap yang 23 hari sebelumnya mengalami patah kaki.

Bisa jadi kebugaran Rossi yang membuat dia gagal meraih podium. Terlihat sekilas saat masuk ke paddock, Rossi berjalan sedikit tertatih ketika turun dari motornya. Andai berada dalam kondisi bugar, bukan mustahil hasilnya akan berbeda.