Menghebohkan dunia otomotif dengan menjadi pembalap Malaysia pertama yang pernah tampil di MotoGP, siapa sangka karier gemilang Hafizh Syakrin Abdullah di ranah balap roda dua pernah ditentang oleh orang tuanya.
Kejadian tersebut saat dirinya masih sangat belia, tepatnya saat ia masih menginjak usia sembilan tahun. Ayah Hafizh yang bekerja sebagai mekanik sempat melarangnya untuk mengendarai sepeda motor dan berlatih di lintasan balap Stadion Bukit jalil karena dirinya kedapatan mencuri uang milik sang ayah dari bengkel.
“Ayah saya bekerja sebagai mekanik di bengkel. Ketika orang datang ke bengkel untuk mengambil kendaraan mereka selepas diperbaiki, saya mengambil uang bayaran mereka dan tanpa sepengetahuan (Ayah) menggunakan uang tersebut untuk menyewa sepeda motor," ungkapnya seperti dilansir rage.com.my.
"Ketika Ayah saya mengetahui saya telah mencuri uangnya dan mengendarai sepeda motor, dia melarang saya untuk mengenadarai motor lagi," tambahnya.
Namun beruntung bagi Hafizh, kemarahan sang ayah ternyata tidak bertahan lama. Secara mengejutkan sang ayah, Abdullah Harun justru membelikannya sepeda motor setelah itu. Sepeda motor yang menjadi kendaraan pertama yang pernah dimilikinya sendiri, sekaligus hadiah paling paling berharga yang pernah didapatnya dari sang ayah.
Setelah mendapatkan hadiah tersebut, Hafizh semakin giat berlatih hingga suatu hari bakatnya dilihat oleh Manjer Tim Petronas Sprinta Yamaha, Raceline Barry Leong. Melihat penampilan Hafizh muda saat itu yang penuh determinasi dan tangkas membuat Leong tak sungkan untuk langsung membawanya untuk mengikuti latihan secara profesional.
"Saya tercengang dengan bagaimana Hafizh bisa melakukan rintangan zig-zag dengan kecepatan yang begitu cepat dengan motor. Saya melihat bakat spesial di dalam dirinya meski usianya masih belia, "kata Leong.
Dan berkat bakat dan latihan yang diberikan Leong, pada usia 12 tahun Hafizh sudah menjadi bagian dari tim balap nasional Malaysia junior, dan ketika usia 15 tahun dirinya sudah mengikuti ajang balap di lever senior malampaui pembalap-pembalap lain yang seusia dengannya.