FOOTBALL265.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengatakan kecelakaan yang terjadi di MotoGP Amerika Serikat sulit untuk dipahami karena dia merasa tak pernah menabrak batas.
Pembalap Spanyol itu, tak terkalahkan dalam enam penampilan terakhirnya di MotoGP Amerika. Tampil dengan posisi menguntungkan dan siap meraih kemenangan ketujuh, Marquez justru harus menerima kenyataan pahit.
Setelah memperpendek jarak dengan Valentino Rossi yang kala itu berada di posisi kedua, Marquez justru membuat tabrakan di tikungan ke-12 dan tidak dapat melanjutkan balapan.
Rossi sendiri berhasil finish di posisi kedua, tepat di belakang pembalap Suzuki, Alex Rins. Sementara di posisi ketiga, ada pembalap Ducati, Jack Miller.
Berbicara setelah balapan, dikutip dari Motor Sport, Marquez mengatakan: "Kadang-kadang itu terjadi, ini balapan. Kecewa, sulit dipahami, tetapi seperti ini. Kita perlu fokus pada balapan berikutnya di Jerez.”
Dikatakan dirinya masih memiliki sembilan poin terpaut di belakang pemuncak klasemen, Andrea Dovizioso. Namun ia senang masih bisa berpeluang kembali meraih juara.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi. Tentu saja itu kesalahan karena Anda tidak boleh jatuh saat memimpin dengan jarak 3,5 detik. Kami akan membandingkan data, karena kejadian ini sangat mirip dengan putaran sebelumnya,” kata Marquez.
"Kesalahannya adalah saya jatuh, tetapi saya tidak membuat sesuatu yang bodoh. Kadang-kadang saya mengatakan, 'ok, saya sudah melampau batas', tetapi saya masih berada di dalam batas saya,” tambahnya.
Ikuti Terus Berita MotoGPdan Berita Olahraga Lainnya Hanya di FOOTBALL265.COM