FOOTBALL265.COM – Bos tim Mercedes, Toto Wolff memberikan sindiran terhadap kejuaraan Formula E, lantaran dirinya yakin bahwa ajang balap mobil listrik tersebut tak akan mampu menyaingi pamor Formula 1 (F1).

Menyadur dari laman Motorsport Total, Wolff percaya bahwa kejuaraan balap mobil manapun termasuk Formula E akan kesulitan menggeser Formula 1 lantaran jumlah uang yang dihasilkan serta popularitas yang tinggi.

"Tidak, Formula 1 memiliki sejarah yang panhang dan memiliki popularitas yang tinggi dikalangan pecinta dunia balap. Formula E memiliki sebagian kecil dari itu, jadi saya tak yakin mereka bisa menyaingi kami,” ujar Toto Wolff.

"Kejuaraan tersebut memiliki awal yang menggairahkan dan anda harus memberikan kesempatan para pemula seperti mereka apalagi teknologinya cukup menarik tapi saya tak yakin popularitas mereka bisa menyaingi kami,” tambahnya.

Federasi Otomotif Internasional (FIA) resmi memberikan status world championship (kejuaraan dunia) untuk ajang Formula E mulai musim balapan 2020/21.

Tak hanya itu, nantinya akan membuat nama kompetisi berubah menjadi ABB FIA Formula E World Championship. ABB (ASEA Brown Boveri) merupakan perusahaan multinasional asal Swiss yang bergerak di bidang kelistrikan, robotika, dan otomatisasi serta merupakan partner untuk kompetisi ini.

Berita ini menjadi kabar baik lantaran sejak dilombakan pertama kali pada musim 2014, Formula E berkali-kali diwacanakan akan berganti status sebagai world championship dan pada akhirnya terealisasikan pada akhir musim 2020.

Sekadar informasi, Formula E akan bergabung dengan Formula 1, World Rally Championship, World Endurance Championship, World Rallycross Championship dan FIA Karting World Championship yang telah berstatus kejuaraan dunia.