x

3 Alasan Comeback Valentino Rossi di Aragon Akan Sia-sia

Sabtu, 23 September 2017 19:14 WIB
Penulis: Rizal | Editor: Joko Sedayu
Valentino Rossi memiliki peluang sangat kecil untuk menjadi juara seri GP Aragon.

Keputusan mengejutkan dibuat rider asal Italia itu, kala dirinya ikut dalam sesi latihan bebas pertama di Motorland Aragon, Alcaniz, Jumat (22/09/17). Padahal, setelah mengalami patah kaki ketika mengikuti latihan motocross akhir bulan lalu, Rossi diprediksi bakal absen panjang.

Yamaha juga telah menyiapkan pebalap Superbike, Michael van der Mark, sebagai pengganti Rossi pada seri ke 14 MotoGP 2017 itu.

Michael van der Mark.

Apa yang dilakukan Rossi memang terkesan memaksa. Hal ini tidak terlepas dari upaya Rossi yang masih memendam asa menjuarai MotoGP musim ini.

Secara matematis, memang peluang Rossi menjadi juara masih ada. "Hanya" berselisih 42 poin, toh masih ada lima balapan alias 125 poin yang masih bisa diperjuangkan.

Hanya saja, perjuangan Rossi untuk memangkas poin di GP Aragon nampaknya akan berat. Mengapa demikian?

Berikut analisa INDOSPORT:


1. Rossi Belum Pulih Benar

Valentino Rossi mengalami cedera ketika latihan motocross.

Hasil dari latihan bebas menunjukkan kondisi fisik Rossi belum 100 persen untuk kembali ke lintasan. Pada latihan bebas pertama, catatan terbaik Rossi hanya menempati urutan 18, dengan torehan 2 menit 4,098 detik, terpaut 2,855 detik dari Marquez yang mencatatkan waktu tercepat.

Di latihan bebas kedua, Rossi hanya mencatatkan waktu terbaik ke-20, dengan torehan 2 menit 1,917 detik, kalah 2,059 detik dari Dani Pedrosa yang mencatatkan waktu terbaik.

Memang Rossi sukses mencatatkan waktu terbaik ke-10 di latihan bebas ketiga. Hanya saja, torehan waktu Rossi masih terpaut 0,971 detik dari Marquez, yang mencatatkan waktu tercepat dengan catatan 1 menit 48,252 detik.

Ya, tentu tak mudah untuk menggeber kuda besi pasca 20 hari menjalani operasi penyambungan tulang kering.


2. Rossi Belum Pernah Menang Di Aragon

Pembalap Yamaha, Valentino Rossi.

Dari 18 sirkuit yang menjadi tempat seri MotoGP musim ini, Aragon menjadi salah satu dari tiga sirkuit yang belum pernah ditaklukan Rossi sepanjang kariernya. Dua tempat lainnya adalah Austin (GP Amerika) dan Red Bull Ring (GP Austria).

Sejak pertama kali dipertandingkan pada tahun 2010, torehan terbaik Rossi adalah podium tiga, yang diraihnya di musim 2013, 2015, dan 2016. Rossi juga pernah gagal finis pada musim 2014.

Sisanya, finis ke-6 di tahun 2010, finis ke-10 di tahun 2011, dan finis ke-8 di musim 2012.


3. Dominasi Rider Tuan Rumah

Marc Marquez di sesi latihan bebas MotoGP Aragon.

Sejak latihan bebas pertama, dua besar catatan waktu tercepat selalu dicetak oleh rider Spanyol. Duo Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa mendominasi di hari pertama. Di latihan bebas kedua, giliran Pedrosa dan pembalap Ducati, Jorge Lorenzo yang mendominasi waktu tercepat.

Begitu pula di latihan bebas terakhir, di mana Marquez dan rekan setim Rossi, Maverick Vinales yang membukukan torehan waktu tercepat.

Baca Juga

Dominasi rider tuan rumah bahkan sudah tampak dari pengisi podium 1-2 dalam lima tahun terakhir. Hanya Casey Stoner, rider non Spanyol yang pernah menjadi juara di GP Aragon.

Mantan pebalap Ducati dan Honda itu sukses menjuarai GP Aragon di musim 2010 dan 2011.

Valentino RossiMotoGPMovistar YamahaMotoGP AragonMotoGP 2017

Berita Terkini