Aneh dan Mendebarkan! 4 Kejadian Ini Hiasi MotoGP Qatar Musim 2017 Lalu
Setelah hampir lebih dari tiga bulan, kompetisi balap MotoGP musim 2018 akan segera dimulai. Nama-nama seperti Valentino Rossi, Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan pembalap lainnya akan kembali memacu kecepatan di atas lintasan.
Ditunjuk sejak 2007 silam, MotoGP Qatar akan kembali mendapat kehormatan menjadi seri pertama yang wajib dijalani 24 pembalap yang telah didaftarkan sebagai peserta.
Rencananya, mulai Jumat (16/03/18) akan diadakan sesi latihan bebas satu dan dua. Kemudian pada Sabtu (17/03/18) besok baru akan diadakan sesi latihan bebas ketiga serta kualifikasi.
- 10 Pesona Menggoda Sang Presenter Olahraga Cantik, Maria Vania
- Catat! Ini Jadwal Laga Perdana MotoGP 2018 di Qatar
- Pembalap dan Komentator MotoGP Asal Jerman Meninggal Dunia
- Bikin Melongo, Ini 5 Fakta Mencengangkan di Balik MotoGP Sentul 1996-1997
- Rossi Sempat Terancam Didepak dari Yamaha Gara-gara Marquez
Barulah pada Minggu (18/03/18) akan tersaji balapan utama. Tentunya pencinta MotoGP sudah tidak sabar dan menerka-nerka, siapakah yang akan menyentuh garis finis untuk kali pertama di musim 2018 ini.
Namun, sebelum melangkah jauh ke depan, ada baiknya kita mengingat kembali kejadian-kejadian seperti apa saja yang pernah terjadi di MotoGP Qatar pada musim 2017 lalu.
Karena tidak menutup kemungkinan, kejadian-kejadian tersebut bisa kembali terulang. INDOSPORT sendiri telah berhasil merangkum kejadian-kejadian di MotoGP Qatar 2017 yang pada akhirnya dimenangkan oleh Maverick Vinales tersebut:
1. Tak Ada Kualifikasi
Bukanlah hal yang aneh bila sehari sebelum balapan utama, kompetisi MotoGP akan lebih dulu menggelar sesi kualifikasi. Dalam sesi tersebut, para pembalap akan mati-matian berusaha menjadi yang tercepat.
Tidak mengherankan memang, mengingat pembalap yang tercepat dalam sesi kualifikasi, nantinya akan mendapat keuntungan bisa memulai balapan utama dari baris terdepan.
Sayangnya, dalam ajang MotoGP Qatar 2017 lalu, secara mengejutkan panitia memutuskan untuk tidak menggelar sesi kualifikasi.
Keputusan itu sendiri diambil setelah pihak penyelenggara menilai kondisi lintasan yang basah akibat terus diguyur hujan.
"Problem utama lintasan adalah tak adanya drainase, karena kami tak menyangka akan hujan di Qatar. Kami menemukan hal ini saat pramusim Moto2 dan Moto3 dan kondisi hari ini. Di dekat tikungan 8, bahkan seperti ada danau," ungkap Capirossi selaku perwakilan bidang Keamanan MotoGP seperti dilansir Motorsport.
Karena tidak ada babak kualifikasi, penyelenggara memutuskan hasil latihan bebas ketiga menjadi patokan menentukan urutan pembalap. Beruntunglah Maverick Vinales karena akhirnya menjadi yang terdepan.
2. Pengurangan Jumlah Putaran
Sepertinya pihak penyelenggara MotoGP Qatar musim 2017 benar-benar dibuat kerepotan oleh kondisi alam. Hujan lebat yang terus mengguyur Sirkuit Losail pun memaksa mereka beberapa kali menunda waktu start.
Seusai menjajal lintasan sebelum balapan dimulai, sejumlah pembalap terlihat meninggakan motornya, lantaran menganggap kondisi lintasan sangat licin dan dapat membahayakan bila balapan tetap dilakukan.
Tercatat, atas kejadian tersebut, waktu dimulainya balapan pun tertunda selama lebih dari 20 menit. Kondisi gerimis itu pun memaksa pihak race director akhirnya memutuskan untuk mengurangi jumlah putaran yang harus dilalui setiap pembalap.
Sebelumnya, para pembalap dijawajibkan melalui 22 putaran sebelum melewati garis finish. Namun, karena kondisi yang tidak bersahabat, jumlah putaran dikurangi menjadi hanya 20 putaran saja.
3. Berjatuhan
Sirkuit Losail yang menjadi panggung utama MotoGP Qatar sepertinya tidak pernah rela bila tidak ada pembalap yang harus merasakan mendarat di atas aspal.
Hal itu bahkan sudah terlihat sejak para pembalap menjalani sesi latihan bebas. Vinales yang menjadi peraih podium pertama pun sempat merasakan mendarat di gravel. Beruntung kecelakaan tersebut tidak membuatnya cedera parah.
Selanjutnya saat balapan utama dimulai, giliran Johan Zarco dan Andrea Iannone yang harus terjatuh di atas lintasan. Kedua pembalap itu pun hanya bisa pasrah tidak bisa menyentuh garis finis Sirkuit Losail.
4. Bendera Indonesia
Indonesia memang tidak punya pembalap di level MotoGP dan juga tidak pernah berkesempatan merasakan rasanya menjadi tuan rumah balapan kuda besi paling bergengsi tersebut.
Namun, ada sebuah kejadian di MotoGP 2017 yang bisa membangkitkan jiwa nasionalis masyarakat Indonesia. Pasalnya, pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi mengendarai motor yang terdapat bendera Indonesia.
Pada bagian depan motor The Doctor, tepatnya di atas stang kendali, terlihat jelas gambar bendera Merah Putih milik Indonesia dengan sebuah tuisan 'Semakin Di Depan' di samping bendera.