Berjaya Bareng Yamaha, 3 Motor Ini Sempat Besarkan Valentino Rossi di MotoGP
Legenda hidup MotoGP Valentino Rossi akhirnya memutuskan untuk memperpanjang kontraknya dengan Movistar Yamaha selama dua tahun ke depan.
Sebelumnya memang banyak yang mempertanyakan bagaimana nasib pembalap Italia tersebut bersama tim pabrikan asal Jepang tersebut.
Rumor simpang siur soal keinginannya untuk pensiun pun merebak usai dirinya tak kunjung mengambil keputusan untuk segera memperbaharui kontranya bersama Yamaha.
Yamaha kembali dipercaya untuk memeluk Rossi hingga dua musim kedepan, usai menjelang GP Qatar, juara dunia MotoGP tujuh kali tersebut telah mengambil keputusannya.
Meski berjaya bersama dengan Yamaha, Rossi sendiri sempat pula bersua dengan tim-tim balap besar lainnya di musim-musim lalu.
Berikut INDOSPORT berhasil kembali mengungkap tiga motor dan tim balap besar selain Yamaha yang pernah menaungi Rossi berlaga di ajang balap motor MotoGP:
1. Aprilia
Rossi mengawali karirnya sebagai pembalap profesional di kelas kasta ketiga MotoGP, yang kala itu merupakan balap kelas 125 cc.
Pada musim pertamanya, Rossi bergabung bersama dengan Scudera AGV Aprillia, sebelum akhirnya di musim kedua, ia memperkuat tim Nastro Azzuro Aprilia.
Bersama tim barunya di musim kedua kelas 125 cc, Rossi mampu meraih pencapaian sempurna sebagai juara dunia MotoGP 1997.
2. Honda
Setelah bekerja sama dengan Aprilia, Nastro Azzuro pun berpisah dan memilih bekerja sama dengan Honda. Rossi pun turut serta dibawa oleh mereka.
Kala itu, bersama rekan anyar tim balapnya, Rossi mampu meraih posisi juara dunia di kelas 500 cc pada 2001 silam. Pada musim sebelumnya, ia meraih posisi kedua di kelas balap tersebut.
Kerja sama masih terus berlanjut dengan Honda. Rossi akhirnya diboyong oleh Repsol Honda untuk mengawali perjalanannya di kelas balap motoGP hingga dua kali menyabet gelar juara dunia berturut-turut dua musim, 2002 dan 2003.
3. Ducati
Tim balap pabrikan yang kini menaungi Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo, Ducati sempat menggaet Rossi pada musim 2011 dan 2012.
Bersama dengan pembalap andalan Ducati kala itu, Casey Stoner, Rossi tak mampu meraih pencapaian yang cukup gemilang seperti yang ia rasakan sebelumnya bersama dengan tim-tim Yamaha.
Dalam dua musim tersebut, Rossi hanya mampu meraih posisi ketujuh dan keenam pada daftar klasemen akhir MotoGP. Hingga akhirnya, Rossi memutuskan untuk hengkang kembali ke Yamaha.