Latihan Bebas Kedua MotoGP Amerika 2018, Marquez Alami Kejadian Mengerikan
Jalani latihan bebas kedua MotoGP 2018 di Circuit of the America, Austin, Texas, pada Jumat (20/04/18) lalu, pembalap Spanyol Marc Marquez mengalami hal kurang mengenakan yang membuat dirinya meraih posisi kedua pada sesi tersebut.
Menjelang pertengan sesi, Marquez sendiri meraih catatan waktu 2 menit 5 detik, sebelum akhirnya mengalami kecelakaan di tikungan 11. Namun, dirinya tak mengalami cedera apapun dan berhasil catatan waktu 2 menit 04,599 detik.
Sebelumnya, pembalap Suzuki Andrea Iannone sempat menggeser posisi Marquez dan menduduki posisi pertama di menit-menit awal. Hingga akhirnya posisi tersebut berhasil digusur oleh Marquez.
1. Sempat Kuasai FP1
Dalam latihan bebas pertama, Marquez sendiri menjalani balapan tanpa ada kesulitan serta berhasil menguasai sesi tersebut dengan mencatat raihan waktu 2 menit 05,530 detik.
Namun dalam sesi tersebut, rivalnya yang kini tengah dalam kondisi panas usai insiden di GP Argentina, Valentino Rossi bergerak untuk terus menempelnya. The Doctor hanya tertinggal 0,369 detik dari Marquez, berada di posisi kedua.
2. Insiden Termas de Rio Hondo
Insiden menohok antara legenda hidup MotoGP Valentino Rossi dan pembalap Honda Marc Marquez masih menjadi sorotan hingga kini, pasca balapan MotoGP Argentina 2018 lalu.
Kekesalan Rossi memuncak hingga membuatnya berkata bahwa pembalap Spanyol tersebut telah merusak MotoGP dengan manuver-manuver berbahaya yang ia lakukan di lintasan.
Tak hanya itu, momen pengusiran yang dilakuan pada Marquez dari paddock Yamaha ketika ingin meminta maaf pada Rossi pun turut menambah bumbu panas pasca insiden tersebut.
3. Incaran Marquez
Dalam salah satu wawancara yang dilakukan pada Rossi usai laga di Sirkuit Termas de Rio Hondo beberapa waktu lalu, pembalap Italia tersebut mengungkapkan hal tak terduga.
Bos besar dari akademi balap VR46 Racing Academy tersebut juga mengatakan bahwa Marquez memang memiliki maksud untuk membuat masalah dengan pembalap lain di atas lintasan.
"Dia dengan sengaja mencari masalah dengan pembalap lainnya, dan strategi yang dimilikinya adalah mengincar kaki mereka," ungkap Rossi, dikutip Marca.