x

Murid Rossi Asapi Adik Marquez di Balap Kasta Kedua MotoGP Amerika 2018

Selasa, 24 April 2018 13:10 WIB
Penulis: Annisa Hardjanti | Editor: Ivan Reinhard Manurung

Murid Valentino Rossi di VR46 Racing Academy, Fransesco Bagnaia meraih hasil yang terbilang gemilang dalam gelaran balap kasta kedua MotoGP, Moto2 Amerika 2018 pada Minggu (22/04/18) kemarin. 

Dalam balapan yang digelar di Circuit of the Americas, Austin, Texas tersebut, Bagnaia mencatat kemenangan usai berhasil unggul dari adik dari juara dunia MotoGP 2017 Marc Marquez, yakni Alex marquez. 

Duel antar keduanya terbilang cukup sengit mengingat keduanya saling berebut posisi sepanjang balapan untuk mendapatkan posisi pertama. Dalam seri perdana mereka, Marquez pun turut mengalami hal serupa.

Baca Juga

1. Dominasi Murid Rossi

Anak didik Rossi.

Moto2 musim ini lebih memberikan penampakan berbeda dimana dominasi murid-murid Rossi terlihat lebih kentara ketimbang musim-musim sebelumnya. Raihan catatan balapan mereka pun tidak bisa dibilang biasa-biasa saja. 

Tercatat sejumlah pembalap Italia didikan legenda hidup MotoGP tersebut, seperti Bagnaia dan Lorenzo Baldassari. Ditambah lagi dengan adik tiri Rossi yang kini bersama dengan tim balap sang kakak SKY Racing Team VR46. 

Dominasi mereka akan menjadi ancaman tersendiri bagi adik Marquez, Alex. Mengingat rivalitas yang terjadi antara sang kakak dengan guru dari VR46 Racing Academy tersebut masih terus saja memanas. 


2. Beda Nasib Marquez Bersaudara

Marc dan adiknya Alex Marquez.

Berbeda dengan Alex yang mesti menerima dirinya finish di posisi kedua, Marc sendiri berhasil kembali menyabet gelar kemenangannya yang keenam di MotoGP Amerika 2018 akhir pekan kemarin. 

Ia berhasil unggul dari rekan setim Rossi di Yamaha, Maverick Vinales dan memaksanya untuk menduduki podium kedua, disusul pembalap Suzuki Ecstar Andrea Iannone yang pertama kali menduduki podium musim ini. 


3. Strategi Marc Marquez

Marc Marquez.

Jika di Argentina Marquez terlalu kurang ajar, di Texas ia mampu tampil dengan kepala dingin. "Memulai di posisi ke-4, tetapi saya tidak membuatnya sebagai beban. Saya mendorong 90 persen di lap awal dan kemudian, setelah memperlebar celah sedikit, saya mengatur balapan,” ia menceritakan.

“Setelah semua yang terjadi, untuk pertama kalinya saya memutuskan untuk mengubah strategi. Saya tidak berpikir saya pernah mengikuti balapan seperti ini di MotoGP. Biasanya saya menunggu dan menyerang di lap terakhir, tapi kali ini aku mendorong dari awal dan berhasil lolos di depan."

Marc MarquezValentino RossiMotoGPMoto2MotoGP Amerika SerikatMotoGP 2018

Berita Terkini