Anies Baswedan Tegaskan Tak Akan 'Sunat' Anggaran Kejuaraan Balap Formula E
FOOTBALL265.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan tidak ada 'sunat' atau pemotongan anggaran prioritas dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2020 untuk pembiayaan Formula E.
Anies mengatakan sudah ada pos-nya masing-masing, dengan mencontohkan anggaran pada pos bidang pendidikan yang tereduksi hingga menyebabkan batalnya rehabilitasi 30 bangunan sekolah.
Pasalnya, Anies Baswedan menyebut anggaran tahun depan akan berfokus pada mutu pendidikan, bukan pada infrakstruktur dalam hal bangunan sekolah.
"Tidak, tidak begitu, masing-masing sudah ada posnya. Sering kali kita menganggap perhatian kita di bidang pendidikan hanya pada infrakstruktur fisik, lalu dililihatnya selalu rehab sekolah,” ujar Anies Baswedan, dilansir dari laman Antara.
“Pendidikan itu fokusnya pada kualitas, pada konten. Justru kami memberikan porsi untuk peningkatan mutu pendidikan. Baik mulai guru, pelatihan-pelatihan yang sifatnya konten. Membangun manusia itu lewat konten, nggak bisa hanya di infrakstruktur saja," tambahnya.
Pemangkasan itu dinilai oleh anggota DPRD DKI Jakarta, khususnya Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dilakukan demi membiayai acara balap mobil kelas dunia (Formula E) yang akan dilakukan pada Juni 2020.
Sebelumnya, Anies Baswedan telah menyerahkan dokumen Rancangan APBD DKI Jakarta tahun 2020 kepada DPRD DKI Jakarta, Selasa (3/12/19), untuk kemudian dibahas menjadi APBD. Setelah itu barulah diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan target 11 Desember mendatang.