Tak Disangka, Ternyata Ini 2 Rival Terberat Charles Leclerc di Formula 1
FOOTBALL265.COM - Pembalap andalan Scuderia Ferrari, Charles Leclerc, membeberkan dua rival terberatnya di kejuaraan paling bergengsi di dunia, Formula 1.
Charles Leclerc memang baru 2019 yang lalu gabung ke tim Scuderia Ferrari dari Alfa Romeo Sauber F1. Meski baru satu musim, tapi pembalap asal Monaco tersebut mampu tampil gemilang. Bahkan, ia sukses finis dengan peringkat yang lebih baik ketimbang rekan setimnya, Sebastian Vettel.
Kesuksesannya di Formula 1 2019 juga membuat pembalap hebat lain seperti Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas dari tim Mercedes, serta Max Verstappen dari tim Red Bull Racing-Honda, mengalami kesulitan untuk finis di posisi favorit atau hanya sekadar meraih pole position di babak kualifikasi.
Meski banyak saingan berat, tapi Leclerc ternyata hanya memiliki dua rival yang paling berat baginya di kompetisi musim lalu, dan juga di kompetisi tahun ini. Melansir dari laman portal berita olahraga Essentially Sports, dua pembalap yang ia maksud adalah Lewis Hamilton dan Max Verstappen.
"Lewis paham betul bahwa pertarungan antar pembalap merupakan bagian dari permainan F1. Dia juga beberapa kali melontarkan kata-kata kotor kepada saya, tapi saya tahu bahwa dia tidak bermaksud menghina. Itulah yang membuat saya terus menghormatinya," ujar Leclerc.
"Pertarungan saya dan Max juga selalu panas. Namun, inilah yang diinginkan oleh fans. Rivalitas di antara kami sangat intens karena kami tumbuh besar bersama-sama. Bahkan mungkin, hal ini membuat pertarungan kami jadi lebih seru dibanding pertarungan antara saya dengan Lewis," Lanjutnya.
"Akan tetapi di luar lintasan, saya tetap memiliki rasa hormat yang sama untuk Max dan Lewis. Mereka berdua adalah pembalap yang hebat. Saya yakin, tahun ini mereka bakal lebih garang lagi di lintasan balap," pungkasnya.
Cukup mengejutkan jika melihat bahwa pembalap berusia 22 tahun itu tidak menyebut nama Valtteri Bottas dalam daftar rival terberatnya. Padahal, rekan setim Hamilton itu mampu finis di peringkat dua klasemen akhir Formula 1 2019. Mungkin, hal tersebut dikarenakan Bottas tak pernah 'mengancam' dirinya secara mental seperti yang dilakukan Hamilton dan Verstappen.