Virus Corona Bikin Panik, Lewis Hamilton Tunjukan Sikap Bijak
FOOTBALL265.COM – Juara dunia Formula 1 (F1) lima kali, Lewis Hamilton menunjukan sikap bijak di media sosialnya terkait wabah virus corona (COVID-19) yang kini terus membuat masyarakat di seluruh dunia mengalami kepanikan.
Pembalap tim Mercedes tersebut memang salah satu tokoh yang lantang bersuara terkait isu wabah virus corona yang tengah menjadi pandemi global.
Usai secara tegas meminta dibatalkannya seri balapan F1 GP Australia untuk menghindari penyebaran virus corona, kali ini Lewis Hamilton kembali menunjukan sikap bijaknya.
Melalui media sosialnya, Hamilton meminta kepada masyarakat untuk tak panik dan tetap tenang dalam menghadapi pandemi global. Tak hanya itu, dirinya juga meminta untuk tetap menjaga kebersihan agar terhindar dari penyakit menular tersebut.
“Wabah virus corona memang menyebabkan kepanikan, tetapi saya ingin meyakinkan kalian semua untuk tetap tenang. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan dengan mencuci tangan karena itu adalah hal penting yang bisa kalian untuk melindungi diri sendiri dan orang lain,” tulisnya.
Sebelumnya, Lewis Hamilton sempat mengecam digelarnya seri balapan F1 GP Australia yang dijadwalkan pada 15 Maret lalu lantaran dirinya khawatir dengan besarnya jumlah penonton yang mendatangi seri pembuka yang bisa membuat wabah tersebut kian meluas.
Namun pada akhirnya badan pengelola FIA dan Australian Grand Prix Corporation mengeluarkan sebuah pernyataan bahwa ajang pembuka musim 2020, F1 GP Australia, resmi dibatalkan.
Sekadar informasi, GP China juga telah dibatalkan kemudian disusul dengan ditundanya GP Bahrain yang semula dijadwalkan akan digelar pada 22 Maret dan GP Vietnam akan menyelenggarakan balapan perdana pada 5 April mendatang.
Selain itu, GP Belanda (3 Mei), GP Spanyol (10 Mei), GP Monaco (24 Mei) juga terancam ditunda setelah pihak penyelenggara tengah berkonsultasi terkait ancaman wabah virus corona.
Di Indonesia sendiri, virus corona telah menginfeksi 172 orang hingga artikel ini dipublikasikan. Sembilan orang di antaranya telah sembuh, sementara lima orang dinyatakan telah meninggal dunia.