F1 Bakal Gaungkan Kampanye #WeRaceAsOne, Apa Itu?
FOOTBALL265.COM - Jelang bergulirnya balapan pada 5 Juli mendatang, Formula 1 (F1) meluncurkan kampanye bertajuk #WeRaceAsOne yang memiliki misi untuk memerangi masalah dalam dunia olahraga dan global yakni rasisme, inekualitas dan Virus Cornan (COVID-19).
Nantinya saat balapan perdana pada 5 Juli di Austria akan digunakan oleh para staf, pembalap, tim dan pihak terkait akan menyampaikan rasa terima kasih kepada semua orang yang telah bertahan dan terus berjuang melawan pandemi virus corona.
Selain itu, mereka juga akan menunjukkan keseriusan dan kekompakannya dalam melawan isu rasisme dan inekualitas, serta ingin mempromosikan ekualitas dan keberagaman di ajang motorsport tersebut.
Untuk menunjukkan keseriusan dalam menjalani kampanye ini, nantinya setiap jet darat di seri pembuka akan dihiasi gambar pelangi sebagai simbol keberagaman dan tagar #WeRaceAsOne.
“Kami tak akan melakukannya sebagai tema selama satu pekan atau satu tahun, setelah itu terlupakan begitu saja. Kami sangat serius dengan kampanye ini untuk membuat perubahan nyata di dunia olahraga dan masyarakat global,” tulis pernyataan resmi F1.
Sementara itu, Lewis Hamilton selaku pembalap dari tim Mercedes sangat senang menyambut keputusan F1 untuk mengadakan kampanye tersebut, mengingat sang juara bertahan memang menjadi sosok di kejuaraan tersebut yang amat vokal dalam memerangi tiga aspek itu.
Lewis Hamilton sendiri baru saja turun kejalanan Londo pada akhir pekan lalu untuk mengikuti aksi dalam ‘Black Lives Matter’, dengan membawa poster dan membaur dengan para peserta aksi damai.
Sebelumnya, pembalap asal Inggris itu diketahui telah meluncurkan The Hamilton Commision, suatu yayasan penelitian yang bertujuan mempromosikan keberagaman di dunia motorsport.
The Hamilton Commision bermitra dengan Royal Academy of Engineering dan akan didekasikan untuk membuat dunia motorsport seperti F1 sebagai wadah untuk lebih melibatkan anak muda kulit hitam seperti Lewis Hamilton agar bisa bekerja sebagai kru tim atau di sektor engineering lainnya.