Pengerjaan Dikebut, Begini Kondisi Sirkuit Mandalika Untuk MotoGP 2021
FOOTBALL265.COM – Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku promotor lokal untuk kejuaraan MotoGP 2021 kembali merilis video perkembangan pembangunan sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
MGPA secara rutin membagikan informasi mengenai perkembangan pembangunan sirkuit Mandalika setiap bulannya berupa video yang diunggah di akun Instagram maupun kanal YouTube.
Kali ini promotor lokal tersebut kembali memberikan kabar terbaru mengenai progress perkembangan yang telah berjalan selama bulan September.
Untuk pekerjaan jalan kawasan dengan spesifikasi khusus international street circuit di KEK Mandalika telah dilakukan penghamparan sub-base seluas 148.387 ribu meter persegi, dengan penghamparan dilakukan menggunakan dua alat, yaitu motor grader dan finisher.
Namun sebelum melakukan penghamparan, elevasi (ketinggian) sub-grade berdasarkan desain dibentuk setelah itu baru dilakukan pekerjaan sub-base dan dipadatkan mencapai kepadatan sesuai spesifikasi desain.
Proses pemadatan menggunakan alat khusus untuk mendapatkan hasil elevasi yang sesuai desain. Diketahui bahwa penghamparan sub-base dilaksanakan menggunakan metode dua layer yang menghasilkan tebal padat sebesar 22 sentimeter.
Tak hanya sampai situ, pekerjaan bagian dua tunnel di sisi utara dan selatan yang juga masih terus berlanjut. Pada bulan Agustus pengerjaan tunnel telah mencapai 85 persen. Lalu pada September dilanjutkan dengan proses LC atau lean concrete untuk lantai kerja.
Setelah itu akan dilakukan pekerjaan pembesian, di mana pada bulan lalu besi yang terpasang sudah mencapai 815.777 kilogram. Untuk pekerjaan pembesian nantinya akan dibagi beberapa segmen di tiap tunnel.
Setelah pembesian berjalan, maka pekerjaan dilanjutkan dengan proses pengecoran bertahap, untuk lantai dan dinding beton setebal 1,2 meter.
Proses pengembangan sirkuit Mandalika untuk MotoGP 2021 dikerjakan selama 24 jam, untuk mempercepat proses pembangunan dan selesai sesuai target, dan semuanya dilakukan sesuai dengan standar keselamatan dan kualitas pekerjaan.