x

Sang Ayah Ungkap Alasan Hengkangnya Vinales, Yamaha Pilih Kasih?

Rabu, 30 Juni 2021 19:06 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
Ayah Maverick Vinales, Angel Vinales mengungkapkan alasan mengapa putranya memutuskan untuk hengkang dari tim Monster Energy Yamaha di MotoGP musim depan.

FOOTBALL265.COM – Ayah Maverick Vinales, Angel Vinales mengungkapkan alasan mengapa putranya memutuskan untuk hengkang dari tim Monster Energy Yamaha di MotoGP musim depan.

Maverick Vinales secara mengejutkan memutuskan untuk berpisah dengan Yamaha, sehari setelah meraih podium kedua di MotoGP Belanda pada akhir pekan lalu.

Maka pada musim depan Top Gun tak akan membela tim berjuluk Garputala pada musim depan, meski sebenarnya kontrak kerjanya baru akan berakhir pada akhir MotoGP 2022.

Baca Juga
Baca Juga

Hengkangnya Vinales pun sempat diwarnai dengan sejumlah kabar miring, di mana ia dikabarkan tak memiliki hubungan harmonis dengan tim.

Kemudian kabar ini pun langsung membuat sang ayah yakni Angel Vinales akhirnya buka suara terkait isu panas antara Vinales dan Yamaha.

Angel secara blak-blakan mengatakan bahwa putranya merasa tak senang dengan perlakuan yang Yamaha, di mana pihak tim dianggap lebih mendengar perkataan Fabio Quartararo sebagai rekan setimnya terkait motor YZR-M1.

Baca Juga
Baca Juga

“Maverick Vinales mengambil pilihan ini karena dia tak senang dengan Yamaha. Masalahnya bukan pada motornya, namun kenyataan bahwa Yamaha tak memberikannya motor sesuai permintaannya,” kata Angel Vinales, dari AS Sports.

“Putra saya menginginkan motor M1 yang kaku karena dia membalap seperti Marc Marquez yang agresif di atas motor. Namun manajemen teknisnya tak memberikan motor sesuai karakteristiknya,”

“Mereka malah memberinya motor yang smooth, yang cocok dikendarai oleh rider seperti Fabio Quartararo dan Jorge Lorenzo, yang membuatnya harus beradaptasi,” jelasnya.


1. Maverick Vinales Sudah Tak Bahagia di Yamaha

Maverick Vinales pembalap Monster Energy Yamaha

Lebih lanjut Angel Vinales juga mengatakan bahwa keputusan Maverick Vinales hengkang ialah murni karena putranya sudah merasa tak bahagia berada di Yamaha.

“Maverick baru saja menjadi seorang ayah dan itu membuatnya sangat bahagia. Namun saat berada di sirkuit semua rasanya berbeda dan ia mulai bertanya-tanya tentang masalah apa yang dia miliki. Jadi dia pergi bukan karena motornya jelek.

“Tapi karena Yamaha tak memberi motor yang dia inginkan, dia tak tahu bagaimana beradaptasi dan itulah yang terjadi saat ini,” paparnya.

YamahaMotoGPMaverick VinalesBerita OlahragaBerita SportMonster Energy YamahaBerita MotoGP

Berita Terkini