Williams Resmi Pecat Pembalapnya Usai Ledek Nicholas Latifi
FOOTBALL265.COM – Williams resmi melepas pembalap muda dari program pengembangan F1, Dan Ticktum, hanya beberapa hari setelah Ticktum meledek Nicholas Latifi.
Di tengah libur tengah musim di Formula 1 (F1) usai gelaran GP Hungaria akhir pekan lalu, kabar mengejutkan datang dari tim Williams.
Tim asal Inggris itu resmi mendepak salah satu pembalap mudanya yang tergabung dalam program pengembangan F1, Dan Ticktum.
Ticktum sendiri musim ini membalapdi ajang F2 dan berada di peringkat 4 klasemen sementara, lewat torehan 1 gelar juara dan 4 podium. Ia hanya tertinggal 19 poin dari Oscar Piastri yang ada di puncak.
Meski demikian, pembalap 22 tahun itu kini sudah dilepas dari posisi sebagai pembalap akademi Williams, dan dengan demikian tak lagi punya peluang tampil di F1 bersama tim tersebut musim depan.
Dilansir situs resmi Formula1.com, hingga kini tak ada alasan resmi atas didepaknya Dan Ticktum dari posisinya. Namun, momen ini terjadi hanya dalam hitungan hari setelah Ticktum kedapatan melontarkan komentar krisis terhadap pembalap Williams di F1 musim ini, Nicholas Latifi.
Sebagai informasi, Ticktum memang sempat menyebut Latifi dengan kata-kata tidak pantas saat livestream di platform gim Twitch.
Ia juga menyebut bahwa keberadaan Latifi di Formula 1 bersama Williams hanya disebabkan karena Latifi lebih tua darinya, dan membayar untuk mendapatkan kursi di F1.
Meski demikian, melalui Instagram Story, Dan Ticktum menyebut ia sudah berpisah dengan Williams sebelum melontarkan komentar itu.
Di sisi lain, Nicholas Latifi justru tampil gemilang di gelaran GP Hungaria akhir pekan lalu. Ia sukses finis di posisi ketujuh, yang membawanya meraih 6 poin yang menjadi koleksi pertamanya musim ini.
1. Sisa 3 Pembalap di Tim Akademi
Dengan kepergian Dan Ticktum, Williams kini tinggal memiliki 3 pembalap di tim akademi yakni Jack Aitken, Jamie Chadwick, dan Roy Nissanny.
Mercedes diyakini akan mempromosikan salah satunya ke tim F1 mereka musim depan, jika George Russell benar-benar hijrah ke Mercedes untuk menggantikan Valtteri Bottas, seperti yang dispekulasikan belakangan ini.