Marc Marquez Juara MotoGP Amerika Serikat, sang Adik Malah Kecewa Berat
FOOTBALL265.COM – Marc Marquez (Repsol Honda) sukses menjuarai MotoGP Amerika Serikat akhir pekan lalu. Namun, situasi itu malah membuat kecewa sang adik, Alex Marquez.
Hasil istimewa diraih rider Repsol Honda, Marc Marquez, di MotoGP Amerika Serikat akhir pekan lalu. Start dari posisi ketiga, pembalap Spanyol itu langsung melesat ke posisi terdepan dan tak terkejar hingga akhir lomba untuk keluar sebagai juara.
Kemenangan itu menghadirkan rekor istimewa bagi Marquez. Ia kini tercatat 7 kali juara di seri tersebut, setelah memenanginya 6 musim beruntun pada 2013-2018.
Kemenangan di Circuit of the Americas itu juga menjadi kemenangan kedua bagi Marquez di MotoGP musim ini, setelah sebelumnya menjuarai MotoGP Jerman pada Juni lalu.
Meski demikian, kemenangan Marc Marquez menimbulkan kekecewaan dalam diri sang adik, Alex Marquez yang membela tim LCR Honda. Pasalnya, meski menunggangi motor yang sama, Alex finis di posisi ke-12, tertinggal 24 detik dari sang kakak.
“Hari ini saya berakhir dengan tertinggal 24 detik dari pemenang yang menggunakan motor yang sama dengan saya. Saya tidak boleh puas dengan itu,” kata Alex Marquez seperti dilansir Speedweek.
“Saya tahu Marc biasanya membuat perbedaan sebagai pembalap di sirkuit ini, tapi Nakagami juga tampil kuat. Saya akan belajar dari mereka, dan ketika kami kembali ke sini musim depan, saya akan lebih kompetitif,” lanjutnya.
1. Terburuk di Antara Rider Honda Lainnya
Kinerja Alex Marquez di MotoGP Amerika Serikat memang terbilang buruk dibandingkan rider Honda lainnya.
Rekan setimnya, Takaaki Nakagami memang mengalami crash, tapi saat itu dia berada di posisi keenam. Sementara itu, rekan setim Marc Marquez di tim pabrikan, Pol Espargaro, finis di posisi 10.
Alex Marquez sendiri mengawali lomba dengan start dari posisi 15 dan sudah berada di posisi 12 pada akhir lap pertama. Namun, ia kemudian membuat kesalahan sehingga kehilangan posisi dan harus berjuang keras untuk kembali ke posisi 12.
“Pada lap ketujuh saya harus melebar karena kesalahan di tikungan 12. Hal itu membuat saya kehilangan 3 sampai 4 detik. Itu sangat mengecewakan, karena tanpa kesalahan itu finis di 10 besar sangat mungkin terjadi,” katanya.