Bos Tim Satelit Yamaha Malu dengan Musim Terakhir Valentino Rossi di MotoGP
FOOTBALL265.COM – Mantan bos tim satelit Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali mengaku malu dengan musim terakhirnya bersama Valentino Rossi di MotoGP 2021.
Razlan Razali bisa dibilang banyak mendapatkan ujian berat pada musim lalu, terutama berakhirnya hubungannya dengan Petronas selaku sponsor utamanya pada 2022.
Salah satu masalah yang dihadapi Razali ialah gagal impresifnya penampilan Valentino Rossi di kelas premier musim lalu, di mana The Doctor tampil melempem sepanjang musim.
Hal ini pun membuat Razali merasa malu jika mengingat kenangan buruknya dengan Rossi di musim terakhirnya menjabat sebagai tim satelit Yamaha.
“Kami merasa terhormat dengan pengalaman yang kami miliki tahun lalu, tetapi itu sangat memalukan,” ucap Razlan Razali, dilansir dari Crash.
“Kami memulai dengan kuat di dua tahun pertama di MotoGP, lalu kami ambruk di tahun ketiga. Kami mendapat pelajaran, terutama dalam hal kerendahan hati dan pantang menyerah,” tambahnya.
Sebelumnya Razlan Razali juga secara blak-blakan mengaku menyesal telah merekrut Valentino Rossi pada MotoGP musim lalu.
1. Menyesal Rekrut Rossi
“Jika saya bisa memutar waktu, saya akan memutuskan pada Juni 2021 untuk menerima tawaran kontrak baru pertama dari Petronas. Tapi saya ingin menegosiasikan yang lebih besar. Dan jujur saja, seharusnya saya tak mengambil Valentino Rossi!” ucap Razali.
“Selalu ada asumsi kami mendapat tekanan dari Yamaha untuk menggaet Rossi, tapi nyatanya itu tidak benar. Saya awalnya skeptis dengan Rossi,” tukasnya.
“Lalu Rossi naik podium ketiga bersama Quartararo dan Vinales di Jerez pada Juli 2020. Lalu saya akhirnya merekrutnya. Namun setelah itu Rossi malah tampil buruk, dan sayangnya keputusan untuk membawanya telah dibuat,” tambahnya lagi, dari Speedweek.
Setelah kontraknya dengan Petronas berakhir. Kini Razlan Razali menjadi bos di tim WithU Yamaha RNF MotoGP Team dan menggunakan jasa Andrea Dovizioso dan Darryn Binder.