Sosok Miguel Oliveira, Pembalap MotoGP Pertama yang Menang di Indonesia Setelah 25 Tahun
FOOTBALL265.COM - Inilah profil singkat pembalap MotoGP yang juara GP Indonesia, Miguel Oliveira di Sirkuit Mandalika.
Gelaran balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP 2022 baru saja rampung menggelar seri kedua di GP Indonesia, pada Minggu (20/03/22) kemarin.
Tertempat di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, MotoGP Indonesia sukses digelar meski dihadapkan sejumlah masalah.
Salah satunya cuaca yang sempat tidak bersahabat. Akibatnya, balapan harus ditunda beberapa saat. Setelah reda dengan kondisi lintasan basah, para pembalap siap untuk melahap 22 putaran.
Pembalap dari tim MotoGP KTM, Miguel Oliveira, keluar sebagai pemenang. Ia berada dalam posisi teratas, diikuti oleh pembalap Yamaha, Fabio Quartaro (2) dan pembalap Johan Zarco (3).
Miguel Oliveira sendiri tak menyangka bisa menyelesaikan balapan di urutan pertama. Padahal ia memulai dari barisan belakang.
Perlahan tapi pasti, Miguel mulai merangsek ke depan diikuti pembalap Ducati, Jack Miller di lap kedua.
Miguel Oliveira mendapat perlawanan sengit dari Miller, Zarco dan Quartararo untuk merebut posisi pertama.
Miguel Oliveira merestorasi posisinya setelah menyalip Miller seusai lap kelima sedangkan Quartararo terlempar dari zona podium setelah disalip Alex Rins dan Johann Zarco.
Mencetak lap terbaik menuju tiga putaran terakhir, Quartararo berupaya memangkas jarak tiga detik dari Miguel Oliveira.
Namun sang pebalap KTM tak menemui kendala berarti untuk menjadi yang pertama melintasi garis finis di Sirkuit Mandalika, Lombok. Seperti apa profilnya?
1. Profil Miguel Oliveira
Karier Miguel Oliveira di dunia balap motor mulai moncer ketika datang pada tahun 2005 dan 2006.
Ketika itu ia sukses memenangkan kejuaran MiniGP Portugal. Kariernya mulai menanjak saat Miguel Oliveira meraih tempat ketiga di FIM Cev Repsol, hingga pernah melawan Maverick Vinales.
Pada tahun 2013, Miguel Oliveira bergabung dengan Mahindra Racing. Kontribusinya terbilang cukup baik, karena menghantarkan pabrikan asal India meraih podium pertama di Malaysia.
Mempunyai catatan yang bagus, Miguel Oliveira hijrah ke tim Red Bull KTM, untuk bertanding di level ketiga (Moto3).
Tampil bagus membuat Miguel Oliveira naik kasta ke Moto2 bergabung dengan Leopard Racing.
Sayang, karier Miguel Oliveira tak berjalan mulus. Ia pun bersedia kembali ke pangkuan KTM Racing.
Keberadaan Oliveira di Moto2 berlangsung hingga yang terakhir pada tahun 2018 dengan 12 kali meraih podium.
Sementara musim perdananya bermain di kelas utama MotoGP pada tahun 2019. Sayangnya musim perdana Oliveira tidak berjalan baik karena gagal meraih podium.
Puncaknya, pada tahun 2020, Oliveira bangkit dari keterperukan dengan meraih 2 kemenangan dan mengumpulkan poin akhir 125.
Perolehan poin Oliveira gagal dipertahankan pada musim 2021 karena hanya mengumpulkan angka 94.
Kendati demikian, Miguel Oliveira pun sukses mengambil kemenangan pertama dengan berada di urutan ketiga secara keseluruhan. Itu merupakan musim yang sangat menakjubkan bagi Oliveira.
Keberadaan Oliveira di Moto2 berlangsung hingga yang terakhir pada tahun 2018 dengan 12 kali meraih podium.
Sementara musim perdananya bermain di kelas utama MotoGP pada tahun 2019. Sayangnya musim perdana Oliveira tidak berjalan baik karena gagal meraih podium.
2. Dedikasi Kemenangan
Miguel Oliveira mendedikasikan kemenangannya di MotoGP Indonesia untuk staf hotel bernama Risman.
Hal itu diketahui dari ucapannya yang menyebut nama Risman saat diwawancarai oleh media sesuai balapan.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada staf hotel bernama Risman yang banyak membantu saya sepanjang pekan ini," kata Oliveira.
"Dia orang yang baik. Saya juga berjanji jika saya mendapat podium, saya akan mendedikasikan ini untuknya," sambungnya.
Diketahui, Risman adalah staf hotel Novotel yang banyak membantu pembalap KTM itu. Risman bahkan mengunggah foto bersama dengan Oliveira tersebut sambil menuliskan, "Candidate champion 2022????"
Tebakan Risman ternyata benar. Oliveira mampu keluar sebagai pemenang di MotoGP Mandalika yang berlangsung dalam kondisi lintasan basah.