3 Kekurangan Sirkuit Mandalika Usai Gelar MotoGP Indonesia
FOOTBALL265.COM - Sejumlah kekurangan dialami oleh Sirkuit Mandalika usai menggelar balapan MotoGP Indonesia beberapa waktu lalu. Apa saja kekuranganna?
Beberapa waktu lalu Indonesia telah menorehkan sebuah sejarah dengan kembali menggelar MotoGP Indonesia untuk pertama kalinya, sejak terakhir kali digelar tahun 1997 lalu.
Kala itu ajang balap motor paling bergengsi di dunia ini digelar di Sirkuit Sentul, Bogor, pada 25 tahun silam.
Hasilnya, terdapat sejumlah kejutan. Salah satunya MotoGP Indonesia yang pertama kali digelar di Sirkuit Mandalika itu tak bisa menampilkan sang ikon, Marc Marquez, yang absen karena cedera.
The Baby Alien mengalami kecelakaan cukup parah dalam sesi warm up pagi hari. Marc tidak mengikuti balapan setelah menjalani pemeriksaan.
Jalannya Balapan MotoGP Indonesia 2022
Ditunda karena turun hujan kuang lebih selama satu jam, membuat start harus tertunda. Ketika berhenti, para pembalap langsung mengisi grid-nya masing-masing.
Fabio Quartararo mengisi pos terdepan, setelah mampu meraih hasil positif di babak kualifikasi.
Setelah pertarungan sengit selama 20 lap, MotoGP Indonesia pun melahirkan juara baru. Ia adalah Miguel Oliveira.
Namun meski terbilang sukses, gelaran MotoGP Indonesia rupanya masih menyisakan sejumlah masalah. Apa saja masalahnya?
Akan tetapi, Miguel Oliveira yang mengetahui Fabio Quartararo mulai mendekatinya, berusaha menambah kecepatan.
Perlahan tapi pasti, Miguel Oliveira akhirnya sukses menjadi juara MotoGP Indonesia untuk pertama kalinya.
1. Fasilitas Umum yang Tidak Memadai
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku bangga akhirnya MotoGP untuk pertama kali digelar.
Namun, harus diakui bahwa terdapat sejumlah kekurangan dalam penyelenggaran tersebut, yang mana menjadi bahan evaluasi dan perbaikan ke depan.
Salah satunya adalah sarana dan prasarana fasilitas umum. Erick Thohir ingin ke depan lahan parkir Sirkuit Mandalika ditata lebih bagus agar tidak crowded.
Terlebih jumlah penonton ke depan akan jauh lebih banyak dibanding sekarang hanya 60 ribu.
"Parkir nanti harus kita tambah, parkir yang bertingkat supaya kalau sampai penonton 183 ribu, kita punya sistem parkir yang baik," katanya.
Masalah akomodasi, transportasi hingga tribun penonton menjadi keluhan warga yang datang menonton.
Bahkan beberapa penonton merasa ditelantarkan saat pulang karena tidak ada shuttle bus yang sigap menjemput mereka.
Lintasan Masih Kotor
Sebelum menggelar MotoGP Indonesia 2022 lalu, lintasan Sirkuit Mandalika sempat menuai kecaman dari berbagai pihak termasuk para pembalap.
Pasalnya, lintasan yang digunakan masih terdapat sejumlah masalah yang belum teratasi. Kotor debu dan kerikil menjadi penyebab utama lintasan kotor.
Hasilnya, para pembalap harus menanggung rasa sakit. Pembalap Suzuki, Alex Rins bahkan baru-baru ini menunjukan seluruh tubuhnya dipenuhi pasir kotor usai balapan di GP Indonesia.
2. Gravel yang Tajam
Selain lintasan kotor, gravel Sirkuit Mandalika juga dikeluhkan oleh pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin.
Menurutnya, batu kerikil di gravel Sirkuit Mandalika tajam seperti pisau. Dia bisa berkata demikian karena sempat terjatuh pada tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika.
“Hal lain yang menarik perhatian saya adalah kerikil, sangat aneh, sangat menyakitkan, dan saya tidak tahu mengapa.," ungkap Jorge Martin, dilansir dari Motosan.
"Saya masih sakit karena kerikil, saya baru saja kehilangan (cengkeraman) ban depan dan tubuh saya masih sakit karena kerikil, itu sangat keras,” ungkapnya.
Mantan pebalap Indonesia, Rachmat Alrasyid, mengakui Sirkuit Mandalika yang jadi venue MotoGP di Indonesia, adalah sirkuit yang luar biasa. Namun, menurutnya, ada kekurangan dari sirkuit ini.
Rachmat Alrasyid menilai, Sirkuit Mandalika harus segera dilengkapi dengan sirkuit kecil atau karting. Jadi sirkuit ini tak hanya jadi venue event besar seperti MotoGP, melainkan bisa jadi tempat pembinaan pebalap Indonesia.
"Mandalika adalah sirkuit yang luar biasa. Tetapi saya ingin menyampaikan kekurangannya belum ada sirkuit gokart atau karting," kata Alrasyid dalam keterangan tertulis, Minggu, 13 Maret.
Presiden Jokowi Minta Segera Dibenahi
Presiden Joko Widodo menyampaikan harapannya agar kekurangan yang terdapat di pelaksanaan MotoGP Mandalika bisa diperbaiki di tahun depan.
Jokowi mengakui masih ada hal-hal yang perlu dievaluasi dan diperbaiki dalam pelaksanaan MotoGP Mandalika.
"Memang masih ada hal hal yang perlu dievaluasi, diperbaiki. Saya kira ini event jangka panjang, tahun depan akan bisa perbaiki lagI Hedrik Dapat Bola
"Apabila ada kekurangan-kekurangan," kata Jokowi usai menyaksikan balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, NTB, Ahad (20/03/22).