x

Singgung soal Larangan Memakai Tindik dan Perhiasan, Lewis Hamilton: Aku Tak Akan Mencopotnya!

Selasa, 9 Agustus 2022 17:07 WIB
Penulis: Triyoga Sandi Pamungkas | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
Lewis Hamilton di sesi kualifikasi F1 GP Spanyol 2020.

FOOTBALL265.COM Pembalap Formula 1, Lewis Hamilton, soroti soal larangan Federasi Automobil Internasional (FIA) tentang penggunaan tindik dan perhiasan.

Seperti yang diketahuil, FIA baru saja memberlakukan kode etik olahraga internasional pada bidang balap dengan membatasi penggunaan tindik serta perhiasan.

Baca Juga

Pembalap tim Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton kemudian menganggap bahwa hal itu merupakan sebuah kemunduruan dari FIA. 

Bukan hanya itu, Lewis Hamilton merasa tersinggung karena dirinya menjadi satu-satunya pembalap F1 yang menggunakan tindik.

Pembalap asal Inggris ini kemudian berujar bahwa dirinya tidak akan melepas tindik yang dirinya kenakan.

Baca Juga

“Saya tidak berencana untuk melepasnya dan mengenakan perhiasan,” kata Lewis Hamilton, dikutip dari wawancaranya bersama Sky Sports.

“Saya kira ini semestinya menjadi keputusan individu. Sebagai tambahannya, masing-masing harus menjadi diri mereka di sepanjang waktu,” tambahnya.

“Orang-orang suka memiliki kekuasaan dan menegakkan kekuasaan. Maksud saya, ya, karena saya satu-satunya yang memakai perhiasaan, sungguh”.

Baca Juga

Pembalap berusia 37 tahun ini sempat mematuhi aturan tersebut saat F1 GP Inggris berlangsung.

Namun, Lewis Hamilton tetap tidak akan melepas tindik yang dikenakannya, karena hal tersebut sangat sulit untuk dilakukan. 


1. Terancam Ditendang Mercedes

Lewis Hamilton and Williams George Russell.

Lewis Hamilton yang tengah berurusan dengan FIA ini juga tengah terancam akan terdepak dari tim Mercedes.

Masa depan pembalap Formula 1 kelahiran Stevenage, Inggris, dalam dunia olahraga itu tengah dipertanyakan.

Baca Juga

Sebuah rumor mengatakan bahwa kepala Mercedes, Toto Wolff, sedang mempersiapkan kesepakatan guna menemukan partner baru untuk George Russell.

Menurut mantan supremo F1, Bernie Ecclestone, Hamilton seakan makin tidak peduli dengan kekalahan. Hal itulah yang membuat Wolff muak. 

Seperti diketahui bersama, pembalap berusia 37 tahun itu memang tengah menjalani salah satu musim terberat dalam kariernya dengan Mercedes. Ia tidak mampu bersaing dengan Red Bull dan Ferrari di depan grid.

Baca Juga

Hamilton dan rekan setimnya yang baru, George Russell, mesti berjuang untuk meraih podium setiap kali mobil yang lebih cepat mengalami masalah mekanis. 

Russell sendiri memberi kesan yang baik dengan finis di lima besar dari sembilan balapan sejauh musim ini, sementara penampilan Hamilton sedikit lebih tidak menentu. 

Hal tersebut membuat Ecclestone memiliki firasat buruk atas juara dunia tujuh kali itu.

Baca Juga

Ia yakin Wolff bisa mengakhiri kontraknya dengan mantan pembalap McLaren tersebut yang senilai £40 juta per tahun atau sekitar Rp728 miliar lebih awal.

Menarik ditunggu, apakah Mercedes akan segera mendepak Hamilton dari tim mereka?


2. Fernando Alonso Resmi Pindah ke Aston Martin

Fernando Alonso. Foto: REUTERS/Christinne Muschi

Pembalap Formula 1 (F1) dari tim Alpine, Fernando Alonso, memutuskan untuk pindah ke tim Aston Martin pada musim depan. 

Fernando Alonso bergabung dengan Aston Martin untuk menggantikan Sebastian Vettel yang memutuskan untuk pensiun dari dunia balap menjelang digelarnya F1 Hungaria pada akhir pekan lalu.

Kepindahan pembalap asal Spanyol ini tentu saja mengejutkan banyak pihak. Sebab, sang pembalap kelahiran Oviedo, Spanyol ini sempat berkeinginan untuk pensiun pada musim depan. 

Selain itu, kepindahan Fernando Alonso menuju Aston Martin terjadi secara cepat, tanpa adanya desas-desus apapun. 

Alonso sendiri mengungkapkan bahwa dirinya masih ‘haus’ akan kemenangan, dan Aston Martin memiliki visi yang sejalan dengannya.

Baca selengkapnya: F1: Resmi Pindah, Ini Alasan Aston Martin Datangkan Fernando Alonso untuk Gantikan Sebastian Vettel

Lewis HamiltonFormula 1FIAMercedesMercedes AMG Petronas F1 Team

Berita Terkini