Kecewa Berat! Marc Marquez Beri Peringatan Keras kepada Honda untuk MotoGP 2023
FOOTBALL265.COM - Pembalap Repsol Honda yakni Marc Marquez baru saja memberikan peringatan keras kepada timnya untuk mengarugi ajang balapan MotoGP 2023.
Sebagaimana diketahui, Marc Marquez telah menyelesaikan seri terakhir MotoGP 2022 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol pada Minggu (06/11/22) lalu.
Seri balapan terakhir MotoGP musim 2022 tersebut benar-benar membuat Marc Marquez merasa kesal terhadap Honda. Hal itu karena dirinya harus mengakhiri balapan lebih cepat setelah mengalami crash.
Mengawali balapan dari posisi kedua di MotoGP Valencia 2022, pembalap berjulukan Baby Alien harus menelan pil pahit. Ia terjatuh saat berada di posisi keempat ketika berupaya mengejar Jack Miller.
Pembalap asal Spanyol itu langsung buka suara dan menjelaskan penyebab gagal di GP Valencia. Ternyata penyebabnya ada di motor Honda RC213V.
Ia menyebut masih merasakan tenaga yang kurang mumpuni sehingga tidak bisa berakselerasi dengan maksimal dan melakukan pengereman.
“Mesin jelas penting. Jika mampu lebih cepat sekira 0,5 detik saja di setiap trek lurus, Anda akan mampu mengerem lebih cepat sehingga tak perlu mengambil risiko terlalu besar," ujar Marc Marquez dilansir dari Motosan.es.
"Untuk melakukan itu, kami harus meningkatkan teknik pengereman di akhir trek lurus," tuturnya menambahkan.
1. Marc Marquez Tuntut Honda Agar Cari Solusi
Demi meraih target di MotoGP 2023 mendatang, Marc Marquez menuntut agar pabrikan asal Tokyo, Jepang itu bisa mencari solusi.
Ia berharap agar Honda RC213V yang ditumpanginya tidak mengalami masalah sama seperti balapan musim sebelumnya.
"Jika kami ingin bertarung dalam perburuan gelar juara musim depan, hal-hal ini tak boleh terjadi," ujar Marc Marquez.
"Saya marah dan kecewa, karena kami memiliki kartu untuk memenangi balapan, ini adalah seri terakhir dan saya tak tertarik memperhitungkannya, saya ingin di podium."
"Dari Aragon hingga hari ini kami sudah berkembang, selama musim dingin saya akan bekerja keras untuk melanjutkan trend ini."
"Saya harus memberikan segalanya, 100 persen tidak hanya bagi saya tapi juga Honda."
"Kami harus bekerja hingga tes terakhir pada bulan Maret di Portugal, saya ingin memiliki motor juara di mana langkah pertamanya akan dimulai hari Selasa ini," tuturnya menambahkan.
Sementara itu, MotoGP 2022 telah selesai. Francesco Bagnaia berhasil keluar sebagai juara dunia karena mengakhiri musim di puncak klasemen.
Kendati gagal podium di MotoGP Valencia, Francesco Bagnaia tetap ditahbiskan sebagai juara dunia MotoGP dengan 265 poin.
Kemudian Fabio Quartararo, yang finis di possisi keempat MotoGP Valencia, menjadi runner-up MotoGP 2022. El Diablo total mengumpulkan 248 poin dan tertinggal 17 angka dari Bagnaia.
Sumber: Motosan.es