Baru berpasangan dan turun mulai awal tahun ini, Hendra/Tan sudah membidik gelar juara di All England. Mereka berniat "membawa angin segar di dunia bulutangkis" dengan menjadi pasangan campuran kedua yang memenangkan kompetisi tersebut.
Hendra/Tan ingin mengulang catatan sejarah yang dibuat pasangan Irlandia-Swiss, Frank Devlin dan Guy Sautter yang menjadi pasangan gado-gado pertama peraih gelar di All England pada 1922 silam.
Hendra Setiawan memenangkan All England 2014 saat masih berpasangan dengan Mohammad Ahsan.
Kedua pebulutangkis top ini sama-sama pernah menang All England sebelumnya. Tan Boon Heong yang masih berpasangan dengan Koo Kien Keat meraih gelar juara pada 2007, sedangkan Hendra yang berpasangan dengan Mohammad Ahsan menang pada 2014.
"Ini merupakan gerakan besar bagi kami, dan juga untuk bulutangkis. Bagaimanapun, kami berharap keputusan kami untuk mulai berpasangan bisa menyegarkan dunia bulutangkis," ujar Tan seperti dilansir laman resmi All England.
Sementara sang partner, Hendra, menambahkan, "Pasangan baru, target baru, tantangan baru."
Tampil sebagai pasangan non unggulan, Hendra/Tan akan menghadapi pasangan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya di babak pertama. All England akan berlangsung pada 7-12 Maret mendatang di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris.