FOOTBALL265.COM – Regenerasi tunggal putra Malaysia mengalami jalan buntu usai Lee Chong Wei absen membela negara sejak tahun 2018 lalu karena menderita kanker hidung. Saat ini federasi setempat masih berharap pada pebulutangkis muda Lee Zii Jia untuk menjadi penerus.
Namun Zii Jia juga belum mampu memberikan banyak prestasi bagi Malaysia. Di usianya yang sudah menginjak 21 tahun, Zii Jia baru bisa meraih medali perak dari ajang SEA Games 2017 di Kuala Lumpur.
Sejauh ini peringkat tertinggi yang mampu dicapai atlet kelahiran Kedah itu adalah sebagai peringkat ke-21. Padahal di usia yang sama, pebulutangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie telah mampu menembus Top 10 dunia di nomor tunggal putra.
Untuk itu, Zii Jia meminta waktu setidaknya dua tahun untuk mencari pengalaman sehingga dapat menembus prestasi serupa, atau bahkan menyalip peringkat Anthony Ginting dan Jonatan Christie.
“Yang saya butuhkan sekarang adalah pengalaman, saya perlu mengikuti lebih banyak turnamen. Kalau standar sih tidak jauh dengan pemain utama lainnya, tapi saya masih kurang dalam aspek pengalaman,” ucapnya sebagaimana dilansir dari laman berita sport Malaysia di Berita Harian.
“Saya percaya jika saya dapat terus meningkatkan kinerja saya, saya dapat menghasilkan hasil yang lebih baik di tunggal putra. Setidaknya beri saya satu atau dua tahun lagi,” tambahnya.
Sementara itu Anthony Sinisuka Ginting (22) yang pernah menjuarai ajang China Open 2018 Super 1000, ia masih kokoh di peringkat ketujuh dunia versi BWF, disusul oleh juara Asian Games 2018, Jonatan Christie (21) di peringkat kedelapan.
Dalam beberapa tahun terakhir, bulutangkis memang sudah meluas bahkan telah ramai dibicarakan di dunia berita olahraga. Jika dulu cabang olahraga ini lebih banyak berasal dari negara-negara Asia, kini dari berbagai benua pun mulai banyak bermunculan.
Ikuti Terus Update Informasi Seputar Bulutangkis Hanya di FOOTBALL265.COM.