Tolak Latih Indonesia, Nasib Hendrawan di Malaysia Ditentukan Hari Ini

Jumat, 5 Juli 2019 10:35 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Indra Citra Sena
© Badmintonphoto.com
Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) akan menentukan nasib pelatih mantan pebulutangkis Lee Chong Wei, Hendrawan, Jumat (5/7/19), hari ini. Copyright: © Badmintonphoto.com
Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) akan menentukan nasib pelatih mantan pebulutangkis Lee Chong Wei, Hendrawan, Jumat (5/7/19), hari ini.

FOOTBALL265.COM - Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) akan menentukan nasib pelatih mantan pebulutangkis Lee Chong Wei, Hendrawan, Jumat (5/7/19), hari ini setelah mengadakan rapat komite.

Nasib Hendrawan di Malaysia memang tengah menjadi tanda tanya pasca Lee Chong Wei memutuskan untuk gantung raket pada Kamis (13/06/19) kemarin karena alasan kesehatannya pasca-menderita kanker hidung.

Hendrawan, yang kontraknya baru akan habis pada Juni 2020 mendatang, sejatinya pernah mendapat tawaran dari PBSI untuk menjadi pelatih tunggal putri beberapa bulan silam sebelum Chong Wei memutuskan pensiun, tetapi ia menolak dengan dalih urusannya belum selesai.

"Sejujurnya, saya pernah mendapat tawaran dari Indonesia untuk melatih, tetapi terpaksa saya tolak karena urusan saya dengan Chong Wei belum tuntas. Saya sudah berjanji akan terus bersamanya sampai ia pensiun. Setelah itu, baru saya akan memutuskan masa depan saya," ujar Hendrawan dikutip dari media badmintonplanet.com.

Tetapi sekretaris BAM, Datuk Ng Chin Chai mengatakan pada minggu lalu bahwa Hendrawan akan menjadi pelatih di sektor yang berbeda.

"Kami akan mendiskusikan hal ini dengan anggota komite kami sebelum memutuskan soal nasib Hendrawan," ujar Datuk Chai.

Sementara itu, pebulutangkis tunggal Malaysia, Lee Zii Jia, pernah menyebutkan bahwa pengalaman melatih Hendrawan sangat dibutuhkan di Malaysia, terlebih sektor tunggal putra, apalagi setelah Lee Chong Wei memutuskan pensiun.

"Hendrawan adalah pelatih hebat. Meskipun saya tidak pernah menghabiskan banyak waktu untuk latihan bersamanya, tapi kami memiliki momen yang hebat bersama saat saya memenangi Taiwan Open tahun lalu. Dialah yang memimpin tim Malaysia," ujar Zii Jia.

Senada dengan Zii Jia, legenda bulutangkis Malaysia, Iskandar Zulkarnain, juga berharap pelatih asal Indonesia tersebut akan terus melanjutkan kariernya bersama BAM.

"Dia memiliki hubungan yang baik dengan setiap pemainnya. Mereka yang bermain di bawah arahan Hendrawan pasti merasa nyaman. Saya pikir ia tetap memiliki arti yang besar untuk BAM, meski nanti bukan lagi di sektor tunggal putra," ujar Zulkarnain.

Hendrawan sebelumnya pernah membuat pernyataan di akun Instagram pribadinya bahwa ia baru akan memutuskan kembali ke Indonesia setelah kontraknya dengan BAM selesai pada Juni 2020.