Debut di Indonesia Open, Begini Reaksi Pebulutangkis Cantik Indonesia

Senin, 15 Juli 2019 19:29 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Fajar Alfian, Ruselli Hartawan, Hendra Setiawan, Greysia Polii, dan Praven Jordan pada sesi jumpa pers top atlet nasional jelang Indonesia Open 2019, di Media Center Istora Senayan, Senin (15/07/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Fajar Alfian, Ruselli Hartawan, Hendra Setiawan, Greysia Polii, dan Praven Jordan pada sesi jumpa pers top atlet nasional jelang Indonesia Open 2019, di Media Center Istora Senayan, Senin (15/07/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

FOOTBALL265.COM - Gelaran Indonesia Open 2019 akan menjadi debut bagi pebulutangkis cantik, Ruselli Hartawan.

Ia pun menilai kesempatan ini sebagai ajang untuk membuktkan diri dan memperlihatkan kualitas sektor tunggal putri Indonesia yang selama ini melempem.

Ruselli mengatakan tidak sabar bermain di Istora Senayan dan bertekad menguarkan kemampuan terbaik yang selama ini dijalani di latihan.

"Ini pertama kalinya saya main di Indonesia Open, rasanya senang sekali akan main di Istora yah, dan mudah-mudahan apa yang saya persiapkan kemarin (di latihan) bisa dikeluarkan di pertandingan nanti," katanya pada awak media berita sport.

Ruselli akan langsung mendapatkan ujian berat di pertandingan babak pertama Indonesia Open 2019. Jebolan  PB Jaya Raya Jakarta itu ditantang unggulan ketujuh asal Thailand, Ratchanok Intanon.

"Saya akan berikan yang terbaik. Babak pertama ketemu Ratchanok dan harapannya bisa imbangi dan buat kejutan. Saya akan tampil lepas, karena lawan lebih diunggulkan," jelasnya.

Meski tidak diunggulkan, Ruselli Hartawan tetap optimistis, sektor tunggal putri Indonesia bisa memberikan hasil terbaik di ajang Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000.

Kritikan terkait minimnya prestasi tunggal putri Indonesia, dijadikannya motovasi agar tampil lebih baik.

"Itu buat tambah motivasi. Sebisa mungkin tetap perbaiki kekurangan yang ada," tutupnya.

Perlu diketahui, Indonesia terakhir kali meraih gelar juara dari nomor tunggal putri dalam ajang Indonesia Open pada edisi 2001 silam oleh Ellen Angelina.