Profil Greysia Polii: Maestro Sektor Ganda yang Genap Berusia 32 Tahun

Minggu, 11 Agustus 2019 14:19 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pebulu tangkis putri, Greysia Polii melakukan prosesi mencium bendera Merah Putih pada acara pelepasan tim Piala Sudirman Indonesia di Hotel Atlet Century, Jakarta, Sabtu (10/05/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pebulu tangkis putri, Greysia Polii melakukan prosesi mencium bendera Merah Putih pada acara pelepasan tim Piala Sudirman Indonesia di Hotel Atlet Century, Jakarta, Sabtu (10/05/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

FOOTBALL265.COM - Tepat hari ini, salah satu pebulu tangkis ganda putri Indonesia, yaitu Greysia Polii resmi bertambah usia. Ya, tepat hari ini, pebulu tangkis yang sudah malang melintang di sektor ganda tersebut resmi berusia 32 tahun, karena seperti diketahui, Greysia dilahirkan di Jakarta, 11 Agustus 1987.

Tidak ada yang menyangka kalau karier Greysia bisa bertahan hingga sejauh ini. Melalangbuana di berbagai sektor ganda, yakni putri dan campuran, Greysia akhirnya menemukan perfoma terbaiknya di ganda putri.

Saat ini, bersama dengan pasangannya, Apriyani Rahayu, Greysia menyandang predikat sebagai ganda putri nomor 5 dunia dan menjadi ganda putri yang paling diandalkan Indonesia saat ini.

Kilas balik perjalanan karier

Greysia pertama kali bergabung dengan Pelatnas Cipayung pada 2003. Ia langsung bermain di dua sektor ganda yakni ganda putri dan campuran. Di ganda putri, ia pernah berpasangan dengan Heni Budiman, Jo Novita, Meiliana Jauhari, Nitya Krishinda Maheswari.

Sedangkan di ganda campuran, ia tercatat pernah berduet dengan M.Rijal, Tontowi Ahmad hingga Kevin Sanjaya Sukamuljo yang saat ini sukses di ganda putra bersama Marcus Gideon.

Pebulu tangkis yang akrab disapa Grace tersebut pernah terkena skandal di Olimpiade 2012, di mana ia bersama dengan Jauhari didiskuliafikasi dari kompetisi lantaran dianggap tidak bermain sungguh-sungguh untuk menang.\

Akibat skandal tersebut, Grace harus memupus harapannya untuk bisa naik ke podium tertinggi pesta olahraga dunia 4 tahunan tersebut.

Akan tetapi, Greysia berhasil bangkit. Salah satu prestasi manis yang ditorehkannya yaitu saat berduet dengan Nitya, di mana ia berhasil mengalahkan pasangan kuat Jepang, Matsutomo/Takahashi untuk mengklaim medali emas Asian Games 2014.

Prestasi yang telah Diraih

Sepanjang kariernya, Greysia telah memenangkan banyak turnamen bulu tangkis internasional. Ia tercatat pernah menjuarai India Open, Thailand Open, Prancis Open, Singapura Open hingga Korea Open.

Medali emas Asian Games dan SEA Games juga tercatat sudah pernah dimenangkannya. Kendati demikian, Greysia tentunya ingin memenangkan gelar Juara Dunia bersama dengan Apriyani Rahayu untuk menahbiskan diri sebagai juara baru di sektor ganda putri.

Selangkah lagi menuju mahligai pernikahan

Tak pernah tampil secara blak-blakan di depan umum, Greysia Polii diam-diam ternyata sudah punya kekasih hati. Tak hanya itu, hubungan yang sudah terjalin selama 4 tahun lamanya tersebut sudah diresmikan menuju ke tahap yang lebih serius yakni pertunangan.

Ya, bulan Juli 2018 lalu, Grace resmi dilamar oleh sang kekasih yang bernama  Felix Djimin. Tunangan Grace itu pun bukan orang sembarangan. Dia merupakan direktur dari salah satu perusahaan perhiasan ternama dan tercatat sebagai lulusan dari salah satu universitas ternama di Singapura.

Tentunya, dengan kedekatan antara Felix dengan keluarga Greysia Polii dan begitu juga sebaliknya, kabar baik dari mereka berdua pastinya hanya tinggal menunggu waktu yang tepat saja.