Apa Kabar Wynne Prakusya? Petenis Cantik Juara Asian Games 2002

Senin, 26 Agustus 2019 14:49 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© JAY DIRECTO/AFP/Getty Images
Wynne Prakusya, ratu tenis Indonesia, peraih emas SEA Games 2005 Manila. Copyright: © JAY DIRECTO/AFP/Getty Images
Wynne Prakusya, ratu tenis Indonesia, peraih emas SEA Games 2005 Manila.

FOOTBALL265.COM - Nama Wynne Prakusya mungkin saja terdengar asing di telinga masyarakat biasa. Akan tetapi, bagi penggemar olahraga khususnya tenis, Wynne adalah ratu tenis Indonesia pada era kejayaannya.

Bukan tanpa alasan julukan itu disematkan. Pasalnya Wynne pernah bermain di Olimpiade 2000, juara Asian Games 2002, juara SEA Games 2005 runner up Australia Open 1998 dan masih banyak lainnya.

Wynne memulai karier profesionalnya sejak 14 tahun dan lima tahun berikutnya ia sudah tampil di Olimpiade 2000 mewakili Indonesia. Sebuah pencapaian yang cukup sensasional bagi atlet muda kala itu.

Bersama Angelique Widjaja, Wynne menjadi juara di ajang multicabang Asian Games 2002 dengan meraih medali emas di nomor beregu dan perak di nomor ganda putri.

Puncak kejayaan Wynne Prakusya terjadi pada SEA Games 2005 Manila, dimana petenis kelahiran Solo ini sukses menyapu bersih emas di nomor tunggal putri, ganda putri, dan beregu. Pencapaiannya nyaris sempurna andai di nomor ganda campuran, Wynne Prakusya tidak kalah di final.

Wynene lantas mengakhiri kariernya pada 2007 dan menikah pada 21 Desember 2010 lalu. Saat ini ia dikaruniai dua orang anak laki-laki dan kemudian berbagi cerita dengan redaksi berita olahraga INDOSPORT seperti apa kesibukannya sekarang.

"Saya saat ini punya sekolah tenis (Sportama Tennis Institute) lokasinya ada di Sultan Hotel jadi saya sibuk itu, juga bikin event."

"Selain itu, ada foundation buat membantu anak-anak kurang mampu untuk berprestasi dan beasiswa," buka Wynne mengenai kesehariannya saat ini.

"Saya juga sibuk urus keluarga, anak pertama juga sibuk main tenis umurnya tujuh tahun. Dia yang mau sendiri main tenis," imbuhnya.

Wynne mengatakan tidak kesulitan membagi waktu meski harus mengurus keluarga dan mengajar tenis. Wanita cantik itu bahkan bertekad membawa tenis supaya makin diminati layaknya bulutangkis.

Menurut Wynne, saat ini tenis Indonesia sudah mulai bangkit setelah lama vakum. Atlet-atlet seperti Christopher Rungkat, Aldila Sutjiadi, Beatrice Gumulya, Jessy Rompies hingga petenis belia, Priska Madelyn Nugroho telah membuktikan diri bisa bersaing di kancah internasional.

"Tenis saat ini setelah vakum 8 tahunan saya lihat ini presatsinya luar biasa dan trennya mulai naik lagi dengan Christo main di Grandslam lalu sama Adilla juga juara Asian Games 2018, jadi semoga ke depan banyak yang tertarik," katanya.

Demi memajukan dan mendukung Tenis Indonesia, Wynne Prakusya juga menjabat sebagai Humas Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) periode 2018-2022 yang diketuai Rildo Ananda Anwar.

Wynne ingin terlibat langsung mengurus segala sesuatu bagi atlet nasional, selain menciptakan atlet melalui sekolah tenis yang didirikannya.