Batal Borong Gelar di Italian Junior 2020, Begini Nasib Tim Bulutangkis Indonesia

Senin, 24 Februari 2020 10:14 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Arum Kusuma Dewi
© bwfbadminton
Indonesia batal memborong gelar di turnamen bulutangkis Italian Junior 2020 lantaran ancaman wabah virus Corona membuat laga semifinal dan final dihentikan. Copyright: © bwfbadminton
Indonesia batal memborong gelar di turnamen bulutangkis Italian Junior 2020 lantaran ancaman wabah virus Corona membuat laga semifinal dan final dihentikan.

FOOTBALL265.COM – Indonesia batal memborong gelar di turnamen bulutangkis Italian Junior 2020 lantaran ancaman wabah virus Corona membuat laga semifinal dan final dihentikan.

Merebaknya wabah virus corona di Italia membuat pertandingan Italian Junior 2020 akhirnya terpaksa dihentikan, setelah pemerintah setempat memberikan intruksi bahwa seluruh pertandingan tidak dilanjutkan meski tinggal memainkan babak semifinal dan final di hari terakhir, Minggu (23/02/20).

Selain itu, panitia setempat juga telah menganjurkan masing-masing kontingen untuk pulang ke negaranya masing-masing. Meski demikian, tim junior Indonesia harus menunggu jadwal penerbangan hingga Senin (24/02/20)), menyusul penuhnya jadwal penerbangan di Italia saat ini.

“Pertandingan akhirnya dibatalkan karena virus corona. Hari ini semua sektor ganda sudah final, sementara yang tunggal baru babak semifinal. Rencananya kami langsung ke Belanda hari ini,” ujar Minarti Timur selaku pelatih tunggal putri, dilansir dari laman PBSI.

“Tapi semua flight hari ini penuh. Jadi kami tunggu di hotel sampai besok jam 10 pagi, kami ke airport terus langsung ke Amsterdam,” tambahnya.

Keputusan untuk mengehentikan rangkaian laga kejuaraan Italian Junior 2020 pun memberikan dampak besar kepada tim Indonesia, termasuk potensi untuk memborong gelar juara.

Pasalnya, atlet junior Tanah Air sendiri sudah memastikan tiga gelar melalui all semifinal di sektor tunggal putri serta all final ganda putri dan ganda campuran.

Tunggal putri mempertemukan Siti Sarah Azzahra dengan Komang Ayu Cahya Dewi dan Saifi Rizka Nurhidayah melawan Stephani Widjaja, di babak empat besar.

Sementara gelar ganda putri dipastikan melalui pertemuan Melani Mamahit/Tryola Nadia dengan Lanny Tria Mayasari/Jesita Putri Miantoro. Kemudian ganda campuran, ada pertemuan sesama pemain Indonesia, Crissandy Santosa/Melani Mamahit melawan Lutfi Afriand/Lanny Tria Mayasari.

Di sektor tunggal putra, Indonesia mengirimkan dua wakilnya ke babak semifinal. Mereka adalah Muhammad Sultan Nurhabibu Mayang dan Sulistio Tegar. Ganda putra juga mengirimkan satu wakil ke final yaitu Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat.

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) akhirnya memutuskan poin pertandingan diberikan kepada atlet sesuai dengan babak yang berhasil dicapainya. Pertandingan juga dipastikan tidak akan dilanjutkan atau disusulkan pada kemudian hari.