Marak Virus Corona, PBSI Tetap Berangkatkan Atlet ke All England 2020

Kamis, 5 Maret 2020 13:38 WIB
Penulis: Martini | Editor: Lanjar Wiratri
© Martini/INDOSPORT
Meski marak virus Corona, PBSI tetap akan memberangkatkan atlet ke turnamen dunia, termasuk All England. Copyright: © Martini/INDOSPORT
Meski marak virus Corona, PBSI tetap akan memberangkatkan atlet ke turnamen dunia, termasuk All England.

FOOTBALL265.COM - Maraknya penyebaran Virus Corona menjadi ancaman bagi penyelenggaraan sejumlah turnamen olahraga di berbagai belahan dunia, salah satunya adalah ajang bulutangkis prestisius tahun ini, All England 2020. Meski begitu, PBSI tetap akan memberangkatkan atlet ke turnamen dunia, termasuk All England.

Bahkan, di Indonesia sendiri, Presiden Joko Widodo dan Kementerian Kesehatan RI telah menyatakan terdapat dua kasus positif Corona, sehingga membuat sejumlah masyakarat menjadi waswas untuk bepergian ke luar negeri.

Meski demikian, pihak PBSI mengaku akan tetap memberangkatkan kontingen Indonesia ke Inggris, dan mengikuti gelaran All England 2020 pada 11-15 Maret 2020, seiring dengan keputusan BWF yang tetap melangsungkan turnamen akbar tersebut.

Hal itu dibenarkan oleh Chief de Mission tim Indonesia, Achmad Budiharto dalam sesi konferensi di Pelatnas PBSI Cipayung, Kamis (05/03/20).

"Di tengah keributan (virus Corona) ini, kita tetap memberanikan diri untuk berangkat, insya Allah mudah-mudahan tidak apa-apa," ucap Achmad Budiharto kepada awak media.

"Terakhir kemarin kita konfirmasi ke pihak kedutaan, sejauh ini baik-baik saja. Insha Allah kita bisa berangkat pada Sabtu malam, dan sampai di Birmingham pada Minggu pagi," tambahnya.

Sebagai salah satu turnamen bergengsi di dunia bulutangkis, kontingen Indonesia mematok target cukup tinggi di All England 2020, khususnya di sektor ganda putra. Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan diharapkan kembali menjadi juara bertahan.

Selain Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, PBSI juga mengirimkan total 25 atlet untuk unjuk gigi di All England 2020, sekaligus untuk mengejar poin menuju Olimpiade Tokyo 2020 di masing-masing sektor.