Jelang Lawan Wakil Amerika Serikat di All England, PV Sindhu Tolak Bersalaman

Selasa, 10 Maret 2020 04:59 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tunggal putri terbaik India, PV Sindhu, dikabarkan menolak untuk melakukan jabat tangan di All England 2020. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tunggal putri terbaik India, PV Sindhu, dikabarkan menolak untuk melakukan jabat tangan di All England 2020.

FOOTBALL265.COM – Tunggal putri terbaik India, PV Sindhu, dikabarkan menolak untuk melakukan jabat tangan di All England 2020. Hal tersebut dilakukan guna meminimalisir penyebaran virus corona.

Seperti kita ketahui sebelumnya, kejuaraan All England 2020 diketahui akan mulai bergulir pada 11-15 Maret mendatang di Arena Birmingham, Inggris. Pada laga putaran pertama di All England 2020 nanti, Sindhu akan berhadapan dengan wakil Amerika Serikat, Zhang Beiwen.

“Kita perlu untuk menghindari hal tersebut (bersalaman usai bertanding),” ucapnya dikutip dari 360badminton.

“Akan menjadi hal yang bagus untuk dirimu terus merasa aman. Kamu perlu untuk memerhatikan diri sendiri. Gunakan masker dan hand sanitisers setiap hari. Hindari keramaian. Bukan hal yang salah untuk terus waspada,” tambahnya.

Sindhu sebenarnya bisa melewatkan All England karena ia bisa dibilang sudah mengamankan kelolosannya ke Olimpiade Tokyo 2020. Saat ditanya mengapa ia mengambil risiko tampil di All England di Inggris yang sudah terinfeksi corona, Sindhu menjawab bahwa dirinya tidak takut.

“Saya tidak khawatir. Virus itu ada di mana saja, termasuk di India,” ucapnya kala itu dikutip dari Times of India.

“Pemerintah India selalu mengabari kami perkembangan terbaru. Jika ada risiko yang besar, pemerintah akan melakukan pelarangan. Bahkan mereka telah membatalkan sejumlah turnamen. Namun soal All England, mereka tidak mengatakan apa pun dan tidak punya keberatan dengan berlangsungnya turnamen itu,” tambahnya.

“Saya ingin memenangkan gelar (All England) tahun ini. Ini salah satu target jangka panjang saya. Setiap pertandingan berat. Semuanya tergantung pada bagaimana permainan Anda hari itu.”

Pemain tunggal putri peringkat keenam dunia ini memang belum pernah menjuarai All England. Prestasi terbaiknya selama tampil di All England adalah ketika lolos ke semifinal pada All England 2018.