FOOTBALL265.COM – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) masih menunggu kepastian Asosiasi Bulutangkis Dunia (BWF) terkait jadwal turnamen menuju Olimpiade 2020 yang kacau akibat pandemi virus corona.
BWF beberapa waktu lalu resmi menangguhkan sejumlah turnamen bulutangkis seperti Swiss Open, India Open, Malaysia Open dan Singapore Open 2020 akibat wabah virus Corona yang kian mengkhawatirkan.
Perubahan akibat dampak wabah Covid-19 ini tentunya membuat PP PBSI punya banyak PR, tak hanya menyusun ulang program latihan dan persiapan atlet menuju olimpiade, rencana dan kuota pengiriman pemain ke turnamen, maupun penentuan jadwal turnamen internasional dan nasional.
Namun, Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto di Jakarta, Selasa (31/03/20) lalu mengatakan perubahan program latihan dan jadwal turnamen masih menunggu pengumuman resmi dari BWF.
“Semua tergantung dari masa daruta COVID-19, PP PBSi baru bisa memutuskan setelah kondisi darurat telah selesai,” kata Budiharto dilansir dari situs resmi PBSI.
Bisa dipahami, mundurnya jadwal turnamen di kancah internasional membuat jadwal turnamen di tingkat nasional juga mengalami perubahan. Situasi ini juga memengaruhi jadwal turnamen internasional yang digelar di Indonesia, yakni Blibli Indonesia Open 2020 BWF World Tour Super 1000, Indonesia Masters 2020 BWF World Tour Super 100 dan sebagainya.
“Untuk menyusun jadwal turnamen baik yang internasional maupun nasional, kami harus menunggu konfirmasi jadwal turnamen internasional dari BWF. Karena jadwal turnamen nasional juga harus diatur dan disesuaikan dengan turnamen internasional yang diselenggarakan di Indonesia,” lanjut Budiharto.
Olimpiade Tokyo 2020 sendiri telah resmi ditunda selama setahun. Terkait jadwal terbaru, Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengumumkan waktu penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 menjadi tanggal 23 Juli - 8 Agustus 2021.