FOOTBALL265.COM – Legenda bulutangkis Malaysia, Wong Choong Hann akhirnya angkat suara terkait nasib Hendrawan sebagai pelatih ganda putra Negeri Jiran akan segera berakhir.
Kontrak Hendrawan hingga saat ini belum menemui kata pasti lantaran Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), dikabarkan akan merombak susunan pelatihnya, dan kini mereka juga tengah mencari juru taktik untuk memperkuat tim nasional dan junior.
Melansir dari laman The Star, Wong Choong Hann selaku pimpinan pelatih nasional sekaligus legenda bulutangkis Malaysia itu, mengungkapkan bahwa ada peluang di mana para pelatih akan saling bertukar peran di sektor lainnya.
Hal ini juga memicu rumor yang mengatakan bahwa Hendrawan selaku pelatih tunggal putra bisa saja akan melatih sektor lain, yang bertujuan untuk mengembangkan dan meratakan potensi para atlet.
“Saya telah melihat dua scenario, yakni bagi pelatih yang diunggulkan dan pelatih yang belum menyadari potensi mereka bisa saja akan tetap berada di sektor mereka masing-masing namun ada beberapa yang memiliki peran baru,” ujar Wong Choong Hann.
“Tentu saja saya akan membahas hal ini terlebih dahulu dengan para pelatih dan harus disepakati bersama. Tujuan saya adalah agar semua sektor bisa unggul dan memotivasi para pelatih serta atlet,” tambahnya.
Diketahui ada 11 pelatih di tim nasional Malaysia, yakni Hendrawan dan Indra Wijaya (tunggal putra), Paulus Firman, Vountus Indra Mawan dan Hoon Thien How (ganda putra).
Kemudian Datuk Tey Seu Bock dan Loh Wei Sheng (tunggal putri); Rosman Razak dan Wong Pei Tty (ganda putri); Chin Ee Hui dan Teo Kok Siang (ganda campuran). Dari lima sektor tersebut, nasib para pelatih tunggal putri dan ganda putri kini tengah terancam karena dianggap berkinerja buruk dalam beberapa bulan terakhir.
Sementara nasib Hendrawan diprediksi bakal aman, karena sektor tunggal putra Malaysia masih diwaspadai oleh negara lainnya terutama Lee Zii Jia yang mampu menjadi penantang berat serta tampil apik dalam beberapa kompetisi BWF.
Namun, dengan adanya keputusan tersebut, belum diketahui apakah Hendrawan akan tetap melatih sektor tunggal putra atau harus pindah ke sektor lainnya.