FOOTBALL265.COM - Legenda ganda putra Denmark, Mathias Boe ternyata pernah merasa 'disekolahkan' pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sebelum menyebut wakil Indonesia tersebut sebagai lawan terberatnya.

Mathias Boe diketahui memutuskan gantung raket pada Kamis (23/04/20) lalu di usianya yang menginjak 39 tahun. Keputusan tersebut diambilnya lantaran merasa kalau mentalnya sudah sangat lelah.

Namun ketika masih aktif bermain bulutangkis pada 2019 lalu, Mathias Boe pernah merasa 'disekolahkan' pasangan Ahsan/Hendra usai menelan kekalahan di perempatfinal Hong Kong Open 2019.

Saat itu, Mathias Boe yang berpasangan dengan Mads Conrad-Petersen harus menelan kekalahan dari pasangan Ahsan/Hendra dalam waktu 24 menit di perempatfinal Hong Kong Open 2019 dengan skor kembar 11-21.

Usai kalah dalam waktu singkat dan dengan skor yang bisa dibilang cukup memalukan, Mathias Boe kala itu langsung membuat postingan di akun Instagram pribadinya.

Membagikan potret momen pertandingan melawan Ahsan/Hendra.  Mathias Boe mengaku, laga melawan The Daddies seperti 'sekolah', yang mana ia dan Mads mendapat banyak pelajaran berharga dari suhu bulutangkis di sektor ganda putra.

"Wah, hari ini kami seperti dikirim ke sekolah oleh The Daddies. Kami tak mendapat kesempatan berarti di laga tadi. @hendrasansan dan @king.chyra tampil luar biasa dan mengagumkan hari ini," tulis Mathias Boe di caption.

"Kami mendapatkan tempat yang paling bagus untuk melihat penampilan hebat mereka. Ini adalah hal yang berharga," lanjutnya.

Sepanjang kariernya ketika masih menjadi pebulutangkis, Mathias Boe pernah menjadi pasangan ganda putra nomor 1 dunia bersama Carsten Mogensen dan meraih beragam gelar Super Series.