Merayakan Perbedaan, 3 Pasangan Bulutangkis Beda Agama Paling Disegani

Selasa, 5 Mei 2020 10:50 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Perbedaan keyakinan dan latar belakang tak menjadi penghalang bagi para pasangan bulutangkis ini untuk tampil kompak dan meraih berbagai gelar juara. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Perbedaan keyakinan dan latar belakang tak menjadi penghalang bagi para pasangan bulutangkis ini untuk tampil kompak dan meraih berbagai gelar juara.

FOOTBALL265.COM - Perbedaan keyakinan dan latar belakang tak menjadi penghalang bagi para pasangan bulutangkis ini untuk tampil kompak dan meraih berbagai gelar juara. 

Permasalahan rasisme dan diskriminasi memang masih cukup subur di dunia olahraga. Kabar baiknya, hal tersebut tak begitu terlihat di bulutangkis

Sebagai salah satu olahraga populer dunia, bulutangkis dimainkan oleh semua kalangan tak memandang suku, ras, dan agama .

Maka tak heran jika pada olahraga ini, kerap kita jumpai para pemain berbeda ras dan agama yang saling bahu membahu membawa nama baik negara mereka.

Selama puluhan tahun, bulutangkis Indonesia sendiri didominasi oleh atlet keturunan Tionghoa. Meski berbeda etnis dan agama, namun mereka mampu bersinergi dengan atlet Indonesia lainnya dan sama-sama membangun bulutangkis Tanah Air. 

Sebagian dari mereka bahkan menjadi pasangan di lapangan yang mampu menorehkan prestasi membanggakan hingga disegani dunia. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya. 

1. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir

Suasana bhineka tunggal ika begitu kentara pada pasangan ganda campuran terbaik Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Bukan cuma berbeda etnis dan budaya, keduanya juga memeluk keyakinan yang berbeda. 

Tontowi Ahmad diketahui merupakan seorang muslim sementara Liliyana Natsir adalah seorang nasrani. Meski demikian, keduanya sama-sama merayakan perbedaan dengan mampu tampil kompak dan menorehkan prestasi. 

Pasangan yang telah resmi berpisah pada 2019 lalu itu telah meraih sejumlah penghargaan bergengsi dunia seperti Olimpiade, Kejuaraan Dunia, All England, dan lainnya. 

2. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

Keberagaman juga dapat terlihat pada pasangan ganda putra terbaik nomor dua dunia milik Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Pasangan Ahsan/Hendra berasal dari suku dan agama yang berbeda. 

Meski demikian, keduanya saling melengkapi dan menyatukan. Terbukti dari deretan gelar utama yang mereka peroleh selama ini. Perbedaan bukan menjadi penghalang keduanya untuk berprestasi. 

"Balik lagi kita ini Indonesia. Justru perbedaan itu yang membuat kami kuat. Dari dulu tidak ada masalah kenapa sekarang dipermasalahkan," ujar Hendra kepada media beberapa waktu lalu. 

3. Apriyani Rahaya/Greysia Polii

Satu lagi pasangan beda agama yang saat ini disegani di dunia bulutangkis adalah ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Greysia Polli. 

Apriyani Rahayu diketahui merupakan seorang muslim, sementara Greysia Polii beragama kristen. Tak cuma berbeda keyakinan, keduanya juga berasal dari suku yang berbeda. 

Meski demikian, hal itu bukan menjadi penghalang bagi keduanya untuk tampil kompak. Faktanya, justru perbedaanlah yang membuat mereka saling melengkapi dan berprestasi di bawah panji merah putih.