FOOTBALL265.COM - Sekretaris Kemenpora, Gatot S.Dewa Broto merespon pernyataan Taufik Hidayat yang menyatakan banyak praktek korupsi yang terjadi Kemenpora.
Hal itu diungkapkan oleh Taufik Hidayat dalam video podcast bersama Deddy Corbuzier. Setelah gantung raket pada 2013 silam, Taufik memilih untuk terjun ke jajaran pemerintahan.
Ia kemudian dipercaya untuk menjadi Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Periode 2016-2017.
Pada saat itulah Taufik Hidayat melihat carut-marut yang terjadi dalam Kemenpora. Mulai dari sulitnya mencairkan dana yang dibutuhkan untuk menggelar suatu pertandingan, hingga praktek korupsi yang sudah menjamur.
Taufik Hidayat sendiri kini menjadi saksi dalam kasus dugaan korupsi dengan terdakwa mantan Menpora Imam Nahrawi.
"Di bawah banyak yang seperti ini. Tetapi enggak tahu kenapa tidak bisa terlihat oleh KPK karena semua perlu bukti. Itu semua yang gue rasain, tetapi balik lagi semua butuh bukti. Kalo cuma dengan omongan doang siapa yang percaya?" ujar Taufik.
Mendengar pernyataan dari legenda bulutangkis Indonesia itu Gatot S.Dewa Broto memilih untuk enggan berpolemik.
"Kita kan tahu kapan harus umpan lambung ke depan, atau cukup passing, dan tarik ke belakang. Atau nembak di sudut yg super sempit. Enggak asal main ngotot. Bisa jontor dong badan," ujar Gatot kepada INDOSPORT.com.
"So santai, Gusti Allah boten sare. Becik ketitik, ala ketara (yang baik akan kelihatan dan yang buruk juga akan tampak). Enggak usah gugat. Santai, benar kata Pak Menpora Zainudin Amali: menunjukkan dengan integritas dan kinerja," pungkasnya.
Gatot S.Dewa Broto lebih memilih untuk menunjukkan integritas dan kinerjanya di Kemenpora ketimbang menanggapi pernyataan Taufik Hidayat.