Kisah Hendra Setiawan Kembali ke Pelatnas Demi 2 Gelar yang Belum Diraih

Senin, 25 Mei 2020 07:05 WIB
Penulis: Herry Ibrahim | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Hendra Setiawan berfoto bareng sang anak, Russel Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Hendra Setiawan berfoto bareng sang anak, Russel

FOOTBALL265.COM - Sebagai pebulutangkis dunia, sederet prestasi sudah diraih oleh atlet ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan. Rentetan gelar super series, juara dunia, Asian Games, hingga Olimpiade pernah ia cicipi bersama Markis Kido maupun Mohammad Ahsan.

Namun, ada dua gelar yang belum pernah ia raih, yakni Piala Thomas dan gelar All England (sebelum akhirnya naik podium bersama Mohammad Ahsan pada 2014).

Hendra diketahui sempat keluar dari pelatnas pada 2009 silam bersama Markis Kido. Tiga tahun bermain mandiri, dia menyadari kariernya di ganda putra semakin menurun sehingga ia pun kembali sekitar 2012. 

Kali ini, Hendra Setiawan dipasangkan dengan Mohammad Ahsan. Cita-citanya pun berhasil lantaran akhirnya berhasil memenangi titel All England pertamanya pada 2014.

Hubungan Hendra Setiawan dengan PBSI mengalami pasang surut. Pada 2016, dia memutuskan untuk meninggalkan Ahsan dan kembali keluar dari pelatnas. 

Hendra meninggalkan Cipayung dan memilih menjadi pemain profesional sejak awal 2017. Sepanjang tahun ini, peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 tersebut bermain gado-gado dengan pebulutangkis Malaysia, Tan Boon Heong.

Uniknya, tak lama kemudian, Hendra kembali mendapatkan panggilan PBSI pada 2018 untuk memperkuat tim Piala Thomas. Adalah pelatih Herry IP yang meminta agar Hendra mau bergabung dengan Tim Nasional.

"Mengenai bergabungnya Hendra memang awalnya untuk program jangka pendek di Piala Thomas. Di pertandingan beregu, dibutuhkan pemain yang mentalnya sudah teruji," ucap Herry kepada Badmintonindonesia.org

"Waktu diskusi dengan tim ganda putra pun jawaban anak-anak adalah memanggil Hendra kembali. Toh selama di luar pelatnas pun dia masih eksis di pertandingan," cetusnya.

Hendra Setiawan menyambutnya dengan baik. Di samping tetap ingin berprestasi, ia ingin meraih gelar lain yang belum didapatkannya, yaitu Piala Thomas.

"Pertama, saya belum pernah dapat gelar juara Piala Thomas. Kedua, saya ngobrol panjang lebar sama Koh Herry juga. Akhirnya saya terima", kata Hendra ketika itu.

Sayang, hingga kini gelar Piala Thomas belum berhasil pulang ke Tanah Air dan Hendra masih harus bersabar menunggu untuk mendapatkan satu-satunya gelar prestisius yang belum dirasakan itu.

Sebenarnya tahun ini, kesempatan Hendra dan tim Indonesia cukup besar untuk menggondol piala Thomas jika melihat kekuatan dan persaingan tim putra saat ini. Sayang, adanya pandemi virus corona yang melanda dunia mengakibatkan Piala Thomas 2020 turut ditiadakan.