Dilatih Hendrawan, Lee Zii Jia Siap Kirim Sinyal Bahaya ke Pemain Lain?

Rabu, 3 Juni 2020 07:47 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
 Copyright:

FOOTBALL265.COM - Dilatih pelatih bulutangkis asal Indonesia, Lee Zii Jia kini sudah tahu apa yang menjadi kekurangannya dan siap menebar ancaman serius ke pemain lain?

Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) telah resmi menunjuk Hendrawan sebagai pelatih tunggal putra Malaysia, dimana ia akan diduetkan dengan eks rekannya terdahulu, yakni Tey Seu Bock.

Dilatih Hendrawan, Lee Zii Jia mengaku telah mendapatkan sejumlah saran mengenai apa saja hal yang harus dibenahinya untuk menjadi pemain papan atas dunia sekaligus menjadi ancaman serius bagi pemain tunggal putra lainnya.

“Saya mulai berlatih di bawah pelatih Hendrawan Agustus lalu. Dia belum menyentuh bidang-bidang seperti keterampilan dan permainan di lapangan," ujar Lee Zii Jia dikutip dari laman resmi BWF.

Bagi Lee Zii Jia, pengalaman yang dibagikan oleh Hendrawan selama ia menjadi pemain telah memberikannya banyak pencerahan, terlebih lagi status pelatih asal Indonesia sebagai eks Juara Dunia.

"Sebaliknya ia telah berbagi banyak pengalamannya sebagai pemain. Pengalamannya sebagai mantan juara dunia sangat berharga, bukan sesuatu yang dimiliki banyak orang," lanjutnya.

Dituturkan lebih lanjut oleh Lee Zii Jia, di tahun 2019 lalu, ia tidak memiliki banyak waktu diskusi dengan Hendrawan karena harus mengikuti banyak turnamen.

Tetapi setelah tahun 2019 lalu dan di tahun 2020 ini banyak berdiskusi dengan Hendrawan, Lee Zii Jia mengakui kalau peraih medali perak Olimpiade Sydney 2000 tersebut telah memberikan sejumlah saran bagus padanya.

"Dia ingin saya menjadi pemain yang lebih lengkap. Sejauh ini saya telah dilihat sebagai pemain satu dimensi dengan hanya permainan menyerang. Dia mengatakan kepada saya bahwa saya harus kompeten dalam serangan dan pertahanan, untuk menjadi pemain papan atas," pungkasnya.

Lee Zii Jia sendiri di bawah arahan Hendrawan sukses mencapai babak semifinal All England 2020 pada Maret lalu di debut perdananya pada turnamen bulutangkis tertua dunia tersebut.