Rival Jonatan Christie Ogah Pusingkan 'Kutukan' Wakil Malaysia di Olimpiade

Kamis, 11 Juni 2020 08:12 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Prio Hari Kristanto
© CHALINEE THIRASUPA/AFP/Getty Images
Rival Jonatan Christie asal Malaysia, Lee Zii Jia, ogah memikirkan soal kutukan wakil Negeri Jiran ketika bermain di Olimpiade Tokyo 2020 tahun 2021. Copyright: © CHALINEE THIRASUPA/AFP/Getty Images
Rival Jonatan Christie asal Malaysia, Lee Zii Jia, ogah memikirkan soal kutukan wakil Negeri Jiran ketika bermain di Olimpiade Tokyo 2020 tahun 2021.

FOOTBALL265.COM - Rival Jonatan Christie asal Malaysia, Lee Zii Jia, ogah memikirkan soal kutukan wakil Negeri Jiran ketika bermain di Olimpiade Tokyo 2020 tahun 2021 mendatang.

Seperti diketahui, salah satu legenda tunggal putra Malaysia, yakni Lee Chong Wei ternyata kurang berjodoh dengan Olimpiade. Dari tiga edisi Olimpiade yang diikutinya, pemain yang resmi gantung raket pada 13 Juni 2019 lalu tersebut hanya berhasil meraih medali perak.

Kiprah Lee Chong Wei di Olimpiade sendiri di mulai pada tahun 2004. Masih berusia 22 tahun saat itu, Lee Chong Wei hanya bisa melaju hingga putaran kedua, setelah kalah dari tunggal putra China lainnya, Chen Long.

Empat tahun setelah kegagalan tersebut, Lee Chong Wei yang telah menjadi salah satu tunggal putra terbaik dunia mampu menunjukkan tajinya di Olimpiade 2008.

Mengalahkan Sony Dwi Kuncoro di peempatfinal dan Lee Hyun-il di semifinal. Harapan juara Lee Chong Wei harus pupus di tangan Lin Dan, dalam laga final berkesudahan 12-21 dan 8-21.

Setali tiga uang, di Olimpiade 2012 lagi-lagi Lin Dan yang menjadi pemupus harapan Lee Chong Wei untuk juara. Saat di final kala itu, dirinya menyerah dalam pertarungan tiga set, 21-15, 10-21

Selanjutnya di 2016. Kutukan seakan semakin tak mau menjauh buat Lee Chong Wei dalam kariernya di Olimpiade. Bisa mengungguli Chou Tien Chen (Chinese Taipei) di perempatfinal dan akhirnya bisa membuat musuh bebuyutannya, Lin Dan (China) bertekuk lutut di babak semifinal.

Di final, Lee Chong Wei, justru kembali harus puas menelan kekalahan dari sosok yang tak asing buatnya di ajang Olimpiade. Sosok yang juga memupus kiprah pertamanya di Olimpiade 2004 silam, Chen Long. Saat itu Lee Chong Wei menelan kekalahan atas Chen Long dalam dua set langsung, 18-21 dan 18-21.

Melihat kiprah Lee Chong Wei di panggung Olimpiade seperti yang telah disebutkan sebelumnya, rupa-rupanya tak membuat pemain yang sejauh ini sudah dikalahkan lima kali oleh Jonatan Christie tersebut gentar dan mau ambil pusing.

Justru sebaliknya, tunggal putra andalan Malaysia itu menyebut kalau dirinya hanya akan berusaha memberikan yang terbaik saja ketika tampil di panggung Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

"Saya tidak memikirkannya. Saya hanya akan pergi dan mencoba yang terbaik untuk mendapatkan pengalaman. Bagi saya tidak ada tekanan, pergilah dan berjuang, dan cobalah yang terbaik," ujar Lee Zii Jia kepada media AFP dikutip dari media News Straits Times.

Lee Zii Jia sendiri saat ini menempati peringkat 10 besar dunia usai melakoni debut manis di All England 2020 dengan mencapai partai semifinal.