FOOTBALL265.COM -  Mampu menyumbangkan poin di laga perdana melawan Rusia, Praveen Jordan meminta kepada Melati Daeva untuk langsung onfire di pertandingan berikutnya.

Hal itu disampaikan kepada media usai keduanya meraih kemenangan 21-15, 27-25 menghadapi Rodion Alimov/Alina Davletova.

“Kami belajar dari pertandingan pertama di Olimpiade Tokyo lalu, kami tidak cepat in dan saya juga sudah bilang sama Meli (Melati) supaya hal itu tidak terjadi lagi," kata Praveen Jordan melansir laman PBSI.

Diketahui pada perhelatan Olimpiade Tokyo, Praveen/Melati sempat banjir kritikan karena harus terhenti di babak perempat final. Saat itu mereka dikalahkan pemain China Zheng Siwei/Huang Yaqiong dengan skor 17-21, 15-21.

Terlebih kekalahan mereka bukan yang pertama. Sejak juara di Denmark Open 2019 dan France Open 2019, permainan keduanya dinilai merosot tajam.

Bahkan dalam Asian Tour di awal Januari 2021, Praveen/Melati tak bisa berbicara banyak. Pada Turnamen Thailand Open 2020, mereka terhenti di babak pertama.

Hasil buruk berlanjut ketika mereka gagal ke semifinal HSBC World Tour Finals 2020 yang berlangsung awal Januari 2021 lalu.

Richard Mainaky selaku pelatih ganda campuran yang berencana pensiun mulai hari ini, Minggu (27/09/21), juga sempat melayangkan kritik.

Terkhusus kepada Melati yang dinilai kurang tangguh dalam bertahan, kurang berperan mengontrol permainan di bagian depan, serta kurang agresif.