FOOTBALL265.COM – Gronya Somerville kedapatan berkah untuk menjadi komentator Piala Uber 2020 di saat Australia tak berpartisipasi di kejuaraan beregu bulutangkis tersebut.
Melalui unggahannya di instagram @gronyasomerville, pebulutangkis berparas ayu tersebut membagikan partisipasinya saat berada di Aarhus, Denmark, sebagai komentator pertandingan.
Pada Minggu (10/10/21), Gronya Somerville membagikan perasaan bahagianya kala dia dapat menginjakkan Ceres Arena. Gronya akan mengomentari pertandingan tim Uber China menghadapi Kanada.
“Datang menyapa Anda melalui layar/telinga di HANYA minggu ini karena saya dengan senang hati mengomentari Piala Thomas dan Uber di Aarhus! “
“Karena Australia tidak mengirim tim, saya beruntung masih menjadi bagian dari acara dalam kapasitas ini dan melihat ke depan untuk menonton beberapa kelas bulu tangkis dunia dan meningkatkan komentator saya!
“Pertandingan pertama yang saya liput adalah Court 2 Uber Cup China vs Kanada 08:30 waktu setempat. Dengarkan melalui saluran olahraga lokal Anda atau @bwf.official Saluran Youtube! #ThomasUberCup” pungkasnya.
Dalam foto yang diunggah, Gronya tampak semringah menghadap kamera saat dia berada di tribun penonton di Ceres Arena, termpat berlangsungnya Piala Thomas-Uber 2020.
Gronya tampak cantik dalam balutan kemeja hitam berlengan panjang yang dipadukan dengan celana jeans serta sepatu berwarna hitam.
Selain mengomentari pertandingan tim Uber China vs Kanada, pebulutangkis multitalenta tersebut juga mengomentari pertandingan tim Uber Chinese Tapei vs Tahiti pada Senin (11/10/21).
Gronya bersama komentator asal Singapura, Mosh, memandu jalannya laga tim Uber yang akhinya dimenangkan oleh Chinese Taipe 5-0 tersebut.
Sebagai informasi, Gronya memang beberapa kali telah tampil menjadi komentator pertandingan bulutangkis. Dengan kemampuan speaking yang mumpuni, setidaknya telah mengantarkan Gronya menjadi komentator sejak 2019.
Pada Rabu (22/05/19), Gronya dipercaya untuk menjadi komentator di Piala Sudirman 2019. Dia bersama komentator asal Inggris, Paul Hand, memandu jalannya laga nomor tunggal putra dan ganda putri antara Jepang melawan Thailand.